Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur intensif melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar di kabupaten dan kota di daerah itu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
 

Kepala Dinas Perindagkop UKM Kaltim M. Yadi Robyan Noor di Samarinda, Jumat (18/12), mengatakan pihaknya telah membagikan tugas kepada para pegawai untuk memonitor ketersediaan bahan pokok di pasar induk setiap hari.

"Setiap pasar kami menurunkan dua petugas, mereka bekerja dari pagi hingga pukul 10.00 Wita," katanya.

Roby menjelaskan pasar-pasar yang menjadi fokus monitoring ketersediaan bahan pokok, khususnya di wilayah Samarinda, yakni Pasar Segiri, Pasar Kedondong, dan Pasar Sei Dama.

Selain itu, di Balikpapan ada Pasar Pandansari, Kutai Kartanegara di Pasar Mangkurawang, Kutai Barat terdapat Pasar Jaras, dan Bontang di Pasar Rawa Indah.

Selain itu, Kabupaten Kutai Timur ada Pasar Induk Sangatta, Berau di Pasar Sanggam Aji Dilayas, Penajam Paser Utara terdapat Pasar Penajam, Kabupaten Paser pada Pasar Senaken, dan Mahakam Ulu di Pasar Ujoh Bilang.

"Hasil monitoring langsung 'update' langsung ke aplikasi sistem Bapok dan di-publish di portal kami. Jadi lebih 'real time' untuk jadi acuan," ujar Roby.

Ia mengatakan bahwa menjelang hari besar keagamaan, terutama Natal dan Tahun Baru stok sembako di daerah setempat relatif aman dan harga cukup stabil.

"Kami tegaskan bahwa stok bahan pokok kita masih aman dan harga stabil," ungkapnya.

Ia menambahkan untuk menjaga stok aman dan harga stabil bahan pokok, tiga pemangku kepentingan terus bersinergi dan berkoordinasi, Dinas Perindagkop UKM, Perum Bulog, dan Satgas Pangan.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020