Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Aktor dan presenter Mandala Shoji meninjau sejumlah lokasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, untuk dijadikan lokasi syuting film terbarunya.
Kabag Humas Pemkab Berau Mappasikra Mappaseleng di Tanjung Redeb, Berau, Minggu, mengatakan, aktor yang pernah bermain di film "Kuntilanak Kamar Mayat" itu telah menyampaikan kepadanya tentang keinginannya membuat film di Berau.
Pembuatan film akan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk di objek wisata bahari Berau, seperti di Pulau Derawan.
Menurut Mappasikra, rencana pembuatan film itu memang tidak fokus mengangkat soal objek wisata Berau.
Film yang kabarnya melibatkan beberapa aktris seperti Revalina S Temat itu bercerita tentang percintaan.
"Alur ceritanya saya belum tahu pasti. Tapi filmnya mengenai drama percintaan, judulnya `Di Bawah Kaki Langit`," tambahnya.
Meskipun tidak fokus mengangkat tentang obyek wisata maupun kisah masyarakat Berau, namun rencana pembuatan film itu mendapat sambutan positif Pemkab Berau.
Karena, kata Mappasikra, film yang naskah ceritanya ditulis sendiri oleh Mandala yang terkenal sebagai presenter program reality show "Termehek-mehek" itu, pasti berdampak positif bagi Berau, khususnya untruk mempromosikan objek wisata andalan daerah.
Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, kata Mappasikra, sudah merasakan dampak dari pembuatan film "Laskar Pelangi".
Film yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata dan disutradarai Riri Riza itu semakin melambungkan objek wisata di Bangka Belitung, khususnya di Pulau Belitung yang merupakan lokasi syuting film tersebut.
"Itu juga yang kami harapkan dengan rencana pembuatan film di Berau," kata Mappasikra.
Seperti diketahui, Berau memiliki sejumlah objek wisata bahari seperti Pulau Derawan, Maratua, Kakaban dan Pulau Sangalaki. Selain itu, juga ada obyek wisata Labuan Cermin di Kecamatan Biduk-biduk.
"Semoga kalau pembuatan film itu terealisasi, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Berau semakin meningkat," ujar Mappasikra.
Selain menyatakan keinginan membuat film di Berau, kedatangan Mandala bersama beberapa orang timnya ke Berau juga untuk melakukan survei beberapa lokasi yang cocok dengan alur cerita.
Selama beberapa hari di Berau, Mandala juga bertolak ke Kecamatan Gunung Tabur untuk mengikuti acara budaya yakni proses pengukuhan pemangku adat Kesultanan Gunung Tabur, Sabtu (15/9) lalu.
Keinginan membuat film di Berau juga diutarakannya kepada beberapa fansnya yang menyapanya. Mandala juga menyempatkan diri untuk memberikan saweran kepada seniman yang membawakan seni karang-karangan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Kabag Humas Pemkab Berau Mappasikra Mappaseleng di Tanjung Redeb, Berau, Minggu, mengatakan, aktor yang pernah bermain di film "Kuntilanak Kamar Mayat" itu telah menyampaikan kepadanya tentang keinginannya membuat film di Berau.
Pembuatan film akan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk di objek wisata bahari Berau, seperti di Pulau Derawan.
Menurut Mappasikra, rencana pembuatan film itu memang tidak fokus mengangkat soal objek wisata Berau.
Film yang kabarnya melibatkan beberapa aktris seperti Revalina S Temat itu bercerita tentang percintaan.
"Alur ceritanya saya belum tahu pasti. Tapi filmnya mengenai drama percintaan, judulnya `Di Bawah Kaki Langit`," tambahnya.
Meskipun tidak fokus mengangkat tentang obyek wisata maupun kisah masyarakat Berau, namun rencana pembuatan film itu mendapat sambutan positif Pemkab Berau.
Karena, kata Mappasikra, film yang naskah ceritanya ditulis sendiri oleh Mandala yang terkenal sebagai presenter program reality show "Termehek-mehek" itu, pasti berdampak positif bagi Berau, khususnya untruk mempromosikan objek wisata andalan daerah.
Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, kata Mappasikra, sudah merasakan dampak dari pembuatan film "Laskar Pelangi".
Film yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata dan disutradarai Riri Riza itu semakin melambungkan objek wisata di Bangka Belitung, khususnya di Pulau Belitung yang merupakan lokasi syuting film tersebut.
"Itu juga yang kami harapkan dengan rencana pembuatan film di Berau," kata Mappasikra.
Seperti diketahui, Berau memiliki sejumlah objek wisata bahari seperti Pulau Derawan, Maratua, Kakaban dan Pulau Sangalaki. Selain itu, juga ada obyek wisata Labuan Cermin di Kecamatan Biduk-biduk.
"Semoga kalau pembuatan film itu terealisasi, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Berau semakin meningkat," ujar Mappasikra.
Selain menyatakan keinginan membuat film di Berau, kedatangan Mandala bersama beberapa orang timnya ke Berau juga untuk melakukan survei beberapa lokasi yang cocok dengan alur cerita.
Selama beberapa hari di Berau, Mandala juga bertolak ke Kecamatan Gunung Tabur untuk mengikuti acara budaya yakni proses pengukuhan pemangku adat Kesultanan Gunung Tabur, Sabtu (15/9) lalu.
Keinginan membuat film di Berau juga diutarakannya kepada beberapa fansnya yang menyapanya. Mandala juga menyempatkan diri untuk memberikan saweran kepada seniman yang membawakan seni karang-karangan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012