Pendakwah kenamaan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengingatkan seluruh masyarakat, terutama umat Islam, tentang pentingnya menerapkan protokol pencegahan COVID-19 agar tidak menzalimi diri sendiri ataupun orang lain.


"Harus dikuatkan lagi bahwa setiap diri itu punya tanggung jawab. Bahwa kalau kita tidak pakai masker, kita sudah siap-siap menzalimi orang lain," kata Aa Gym dalam acara bincang-bincang dan sosialisasi penanganan COVID-19 yang diselenggarakan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 secara virtual di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan bahwa keputusan untuk menjalankan protokol atau tidak berasal dari keputusan setiap individu. Dengan demikian, ia berharap agar setiap keputusan yang diambil harus didasari atas pertimbangan yang bijak.

Di tengah pandemi COVID-19 yang penyebarannya masih belum dapat dikendalikan dengan baik, masyarakat harus menyadari bahwa virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19, disebarkan melalui droplet atau percikan dari batuk atau bersin orang lain yang terinfeksi, atau juga melalui udara (airborne).

Pada sebagian besar orang, penularan virus tersebut kerap tidak dapat diketahui secara nyata karena tidak memunculkan gejala yang berat atau bahkan tidak ada gejala sama sekali.

Namun, pada lansia atau pada orang-orang yang telah memiliki penyakit penyerta, virus SARS-COV-2 kerap menimbulkan dampak kesehatan yang lebih berat dan bahkan mengancam nyawa.

Oleh karena itu, dengan menyadari hal itu, semestinya setiap orang menyadari pentingnya protokol 3M untuk mencegah penularan COVID-19, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

"Bahwa ini adalah keputusan pribadi. Mau pakai masker atau tidak itu keputusan diri. Mau keluar atau tidak itu keputusan diri. Mau masuk ke kerumunan atau tidak itu keputusan diri," katanya.

Namun demikian, keputusan pribadi itu semestinya didasari atas kesadaran bahwa setiap pribadi memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya melindungi kesehatan diri sendiri, tetapi juga orang lain di sekitarnya.

Masyarakat semestinya menyadari bahwa keputusan diri untuk mengabaikan protokol pencegahan COVID-19 berarti telah menzalimi diri sendiri atau orang lain di sekitarnya.

"Jadi harus disadari bahwa kalau kita enggak bermasker lantas keluar, kita sudah membuat orang cemas, kita sudah membuat orang terzalimi," demikian kata Aa Gym.

Pewarta: Katriana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020