Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 40 anggota legiun veteran di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, memperoleh bantuan anggaran rehabilitasi rumah tinggal pada 2012.

"Anggaran tersebut berasal dari APBD Provinsi Kalimantan Timur 2012," kata Kasi Pemberdayaan Sosial Dissoanakertrans Kabupaten Nunukan M Delvian di Nunukan, Kamis.

Ia mengatakan, pada 2012 memang ada bantuan anggaran untuk rehabilitasi rumah anggota veteran di Nunukan. Biaya yang digunakan untuk merehabilitasi 40 rumah anggota legiun veteran berasal dari APBD Provinsi Kalimantan Timur 2012.

Menurut dia, program rehabilitasi rumah tersebut masih dalam tahap proses tetapi diupayakan terealisasi tahun ini juga.

Soal jadwal pelaksanaannya, Delvian mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyampaikan kepada Pemkab Nunukan melalui Dissosnakertrans untuk segera direalisasikan.

"Untuk tahun 2012, baru 40 rumah. Soal besaran anggarannya setiap rumah saya belum tahu," ujarnya.

Program rehabilitasi ini, kata dia, sudah didahului survei ke lapangan terutama ke rumah-rumah anggota legiun veteran yang dianggap layak mendapatkan bantuan.

"Jadi anggarannya dari Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Dissosnakertrans Kabupaten Nunukan hanya menfasilitasi dan mendampingi," katannya.

Dia mengharapkan program ini di masa dapat dilakukan oleh Pemkab Nunukan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah daerah tertinggal dan kawasan perbatasan.

"Program seperti ini memang fokusnya di daerah tertinggal dan kawasan perbatasan. Selama ini masih menggunakan anggaran APBN dan APBD provinsi. Mumpung ada peluang jadi kita manfaatkan sebaik mungkin," kata Delvian.

Informasi yang diperoleh dari salah seorang anggota legiun veteran Kabupaten Nunukan, bantuan rehabilitasi rumah bagi mantan pejuang kemerdekaan tersebut pada tahap pertama ini sebanyak 42 orang dari sekitar 800 anggota.

"Kalau tidak salah jumlah anggarannya setiap rumah sebesar Rp22.660.000," katanya.  (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012