Tanjung Redeb, (ANTARA News Kaltim) - Ketua Himpunan Musik Keroncong Indonesia (Himkri) Kabupaten Berau Dra Hj Marawiyah Makmur berencana menggelar lomba lagu keroncong tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Tanjung Redeb karena ingin mempertahankan budaya bangsa,
di samping kecintaan terhadap musik keroncong.
"Saya berencana mempertemukan para penyanyi keroncong se-Kaltim untuk ikut lomba," kata Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Berau ini di Tanjung Redeb, Selasa.
Marawiyah menjadwalkan pelaksanaan kegiatan pada Desember mendatang bersamaan dengan Peringatan Hari Ibu. "Nanti kami
persiapkan dengan beberapa praktisi dan musisi keroncong sebelum kami menyampaikan pengumuman resminya," kata dia.
Rencana menggelar festival keroncong se-Kaltim ini tak lepas dari rangkaian festival keroncong yang digelar se-Kabupaten Berau.
Ketua Himkri ini melihat antusias masyarakat yang ikut dalam lomba cukup banyak, sebelumnya diikuti 28 peserta namun akhirnya
kian bertambah hingga 32 peserta.
Potensi peserta yang mengikuti lomba lagu keroncong cukup memiliki talenta sehingga dalam waktu dkekat atau tepatnya pada Hari Ibu pada Desember mendatang, digelar lomba lagu keroncong.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Berau Coal yang telah memberikan dukungan berupa peralatan musik keroncong serta peralatan yang dipakai korps musik (korsik). Bantuan ini sangat mendukung demi kemajuan musik keroncong didaerah," kata Marawiyah yang pernah mewakili Kabupaten Berau dalam festival lagu keroncong tingkat provinsi sekitar tahun 1996.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
di samping kecintaan terhadap musik keroncong.
"Saya berencana mempertemukan para penyanyi keroncong se-Kaltim untuk ikut lomba," kata Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Berau ini di Tanjung Redeb, Selasa.
Marawiyah menjadwalkan pelaksanaan kegiatan pada Desember mendatang bersamaan dengan Peringatan Hari Ibu. "Nanti kami
persiapkan dengan beberapa praktisi dan musisi keroncong sebelum kami menyampaikan pengumuman resminya," kata dia.
Rencana menggelar festival keroncong se-Kaltim ini tak lepas dari rangkaian festival keroncong yang digelar se-Kabupaten Berau.
Ketua Himkri ini melihat antusias masyarakat yang ikut dalam lomba cukup banyak, sebelumnya diikuti 28 peserta namun akhirnya
kian bertambah hingga 32 peserta.
Potensi peserta yang mengikuti lomba lagu keroncong cukup memiliki talenta sehingga dalam waktu dkekat atau tepatnya pada Hari Ibu pada Desember mendatang, digelar lomba lagu keroncong.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Berau Coal yang telah memberikan dukungan berupa peralatan musik keroncong serta peralatan yang dipakai korps musik (korsik). Bantuan ini sangat mendukung demi kemajuan musik keroncong didaerah," kata Marawiyah yang pernah mewakili Kabupaten Berau dalam festival lagu keroncong tingkat provinsi sekitar tahun 1996.(*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012