Samarinda, (ANTARA News Kaltim) - Polresta Samarinda menggelar razia di wilayah perbatasan kota itu dalam rangka mempersempit ruang gerak pelaku teror.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Samarinda, Komisaris Polisi I Nyoman Mertha Dana, Selasa mengatakan, razia kendaraan baik roda dua maupun roda empat tersebut dilakukan di wilayah perbatasan Kota Bontang.

 "Razia yang kami gelar ini dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas di wilayah Polresta Samarinda, juga mengantisipasi penduduk yang datang maupun keluar terutama di wilayah yang bersinggungan dengan daerah lain dan kali ini kami laksanakan di bagian utara Kota Samarinda yang berbatasan dengan wilayah Kota Bontang," ungkap I Nyoman Mertha Dana.

Target kegiatan ini di antaranya mencegah berbagai pelanggaran lalu lintas termasuk antisipasi terjadinya pelanggaran pidana yakni terkait penyalahgunaan senjata tajam dan senjata api.

Razia yang digelar mulai Senin malam (10/9) sekitar pukul 22.00 WITA hingga Selasa dinihari dengan melibatkan 75 personil kepolisian dari berbagai satuan itu berlangsung di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.

Para petugas kemudian terlihat menghentikan semua kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintas dari arah Kota Bontang, begitupun sebaliknya.

Selain memeriksa surat-surat kelengkapan kendaraan, polisi juga memeriksa barang bawaan serta beberapa bagian kendaraan yang dicurigai sebagai tempat menyembunyikan barang terlarang.

Pada pemeriksaan tersebut, polisi menemukan sebilah parang yang dibawa seorang pengendara mobil 'pickup' sehingga warga dan barang bukti tersebut segera diamankan ke Polsekta Samarinda Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 "Pada kegiatan malam ini, kami mengamankan seorang sopir yang membawa senjata tajam dan beberapa pelanggaran lalu lintas. Mereka yang terjaring dibawa ke Polsekta Samarinda Utara untuk diproses lebih lanjut," kata I Nyoman Mertha Dana.

Jalur Kota Samarinda dengan Kota Bontang juga merupakan jalur darat yang menghubungkan beberapa kota lainnya di bagian utara Kaltim mulai dari Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia hingga ke Kota Sangatta.

Razia serupa lanjut I Nyoman Mertha Dana akan kembali dilaksanakan di jalan poros Samarinda-Balikpapan yang merupakan jalur transportasi udara dan laut masuk ke wilayah Kaltim.

"Selasa malam, kegiatan ini akan kembali kami gelar di jalur keluar mausk Kota Samarinda yang bersinggungan dengan Kota Balikpapan," kata I Nyoman Mertha Dana. (*)  

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012