Pemerintah Kota Samarinda menyiapkan sebanyak  3.924 anggota satuan perlindungan masyarakat (linmas) untuk membantu petugas kepolisan dalam pengamanan Pilkada setempat pada 9 Desember 2020.
 

Pada saat penyerahan linmas dari Pemkot Samarinda kepada Polres Samarinda, Selasa, Sekda Pemerintah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin mengatakan bahwa mereka akan membantu petugas kepolisian dalam pengamanan tempat pemungutan suara ( TPS).

Sugeng Chairuddin menyebutkan di daerah ini terdapat 10 kecamatan, 59 kelurahan, dan  1.962 TPS.

Ia menekankan bahwa pelaksanaan pilkada serentak harus menjadi perhatian serius semua pihak, apalagi di tengah pandemi COVID-19.

Oleh sebab itu, Sugeng mengharapkan KPU setempat terus menjalin koordinasi dengan Satgas COVID-19 dalam melaksanakan sesuai dengan tahapan pilkada.

"Linmas kami harapkan menjadi garda depan untuk membantu pencegahan maupun pemutusan penyebaran COVID-19, khususnya saat masyarakat berada di TPS," katanya.

Menurut Sugeng, linmas telah dibekali pengetahuan mengenai disiplin protokol kesehatan sehingga harapannya mereka bisa menerapkan ketika melakukan pengamanan di TPS.

Selain anggota linmas, pihaknya juga telah menyiapkan petugas cadangan di kelurahan, kecamatan, dan Posko Satpol PP bila membutuhkan mereka dalam pengamanan TPS.

"Mereka siap membantu apabila terjadi gangguan kelancaran di TPS. Camat dan lurah juga dapat mempersiapkan nama-nama lain ketika terjadi banyaknya petugas kami yang reaktif," katanya.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol Ahmad Andi Suryadi mengatakan bahwa pihaknya sudah melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) terkait dengan pembekalan pengamanan TPS dan pengawasan kotak suara.

"Semua anggota linmas yang terlibat dalam pengamanan TPS sudah dibekali materi pada bimtek kemarin," katanya.

Ia berharap linmas bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya untuk mengamankan TPS bersama kepolisian. 
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020