Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Wakil Bupati Nunukan Hj Asmah Gani melakukan panen raya padi di Pulau Sebatik tepatnya di Sei Bajau Desa Tanjung Aru Kecamatan Sebatik Timur.

"Panen raya ini merupakan yang kedua kalinya yang saya ikuti setelah tahun 2010 lalu yang pertama kalinya," kata Asmah Gani di Sebatik, Senin.

Pelaksanaan panen raya ini, dia menyatakan, menjadi suatu kebanggaan karena dilangsungkan dalam kondisi yang serba terbatas. Namun dengan digelarnya panen raya ini membuktikan bahwa petani Pulau Sebatik mampu meningkatkan produksi pertanian di wilayahnya.

Asmah Gani mengakui keberhasilan produksi padi di pulau yang berbatasan dengan Malaysia ini tidak terlepas dari kesuksesan para penyuluh pertanian yang banyak mendampingi petani selama ini.

"Kita harus bangga dengan para penyuluh pertanian yang ada di Sebatik ini karena sudah berhasil meningkatkan produksi padi," serunya.

Ia menambahkan, peningkatan produksi padi di pulau itu sebagai bukti eratnya kerja sama dan kebersamaan yang terjalin antara petani yang tergabung dalam kelompok tani dengan penyuluhnya.

Di samping itu, dia mengatakan keberhasilan ini bukan hanya kerja sama antara petani dengan penyuluh tetapi juga adanya kebersamaan antara Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Daerah selaku pemilik tenaga penyuluh dengan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan selaku pengguna tenaga penyuluh.

Meningkatnya produksi padi di Pulau Sebatik, Asmah Gani menegaskan penyuluh pertanian dianggap sudah bekerja maksimal dan dinyatakan telah berhasil 100 persen.

Kelompok Tani Sinar Harapan Desa Tanjung Aru, Haji Latif mengatakan panen raya ini dilaksanakan pada lokasi persawahan di bawah naungan dua kelompok tani (poktan) yaitu poktan Sinar Harapan Desa Tanjung Aru Kecamatan Sebatik Timur dan poktan Sinar 2000 Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara.

Haji Latif menyampaikan poktan Sinar 2000 melakukan panen di Desa Lapri dengan produktivitas rata-rata 6,3 ton dan poktan Sinar Harapan dengan produksi rata-rata 7,2 ton dengan varitas yang sama yaitu Ciherang label ungu.

Sedangkan panen masih di Desa Lapri yang di lakukan poktan Sinar 2000 dengan varitas Impari 6 label putih dengan sistem jajar legowo 2 kosong mampu memproduksi 8,7 ton per hektare. Begitu pula dengan sistem tandur jajar menggunakan varitas Impari 4 dengan produksi 8,1 ton per hektare.

Dalam panen raya ini, Wakil Bupati Nunukan didampingi Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan dan unsur muspika se-Pulau Sebatik. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012