Jumlah kasus suspek COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa mengalami penambahan tiga orang, sehingga totalnya menjadi 1.237 orang.
 
 
"Jumlah kasus suspek hingga saat ini mencapai 1.237 orang. Dari jumlah ini, mereka yang melakukan isolasi mandiri ada 14 orang, suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 20 orang, dan suspek meninggal dengan komorbid ada 8 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Arnold Wayong di Penajam, Selasa.
 
Jika dirinci per kecamatan, maka kasus suspek COVID-19 di PPU adalah di Kecamatan Penajam terdapat 533 kasus di Kecamatan Waru ada 124 kasus, Kecamatan Babulu ada 172 kasus, dan di Kecamatan Sepaku ada 72 kasus.
 
Kemudian untuk kasus probable per kecamatan adalah di Penajam terdapat 90 kasus, Waru ada 11 kasus, Babulu terdapat 66 kasus, dan Kecamatan Sepaku ada 21 kasus.
 
Arnold Wayong yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU ini melanjutkan untuk jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari tanggal 22 Maret (pertama kali diumumkan kasus COVID-19 di PPU) hingga 26 Oktober ini total sebanyak 132 orang.
 
Dari 132 orang yang positif itu sebanyak 113 orang telah dinyatakan sembuh, jumlah pasien positif yang melakukan isolasi mandiri ada 9 orang, pasien yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) Penajam ada 4 orang, dan jumlah pasien positif yang telah meninggal dunia ada 6 orang.
 
Rincian jumlah yang positif dan perkembangannya per kecamatan adalah di Kecamatan Penajam saat ini masih terdapat 8 orang positif COVID-19, kemudian ada 63 orang telah sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.
 
"Di Kecamatan Waru, dari 19 orang yang pernah positif, kini semuanya telah sembuh. Kecamatan Babulu ada 3 orang positif, 22 orang sembuh, 1 orang meninggal, Kecamatan Sepaku masih ada 2 orang positif, 9 orang sembuh, dan 1 orang meninggal," katanya.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020