Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim mulai melakukan jemput bola memastikan keikutsertaan kabupaten/kota pada penilaian Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) 2020.

Tim lingkup Sekretariat DPMPD Kaltim sudah mulai turun lapangan menghimpun indikator penilaian Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang PMD ke kabupaten/kota untuk mempercepat proses pengumpulan berkas yang hanya tersisa lima hari efektif.

“Kita sudah menugaskan tim untuk jemput bola. Termasuk kunjungan kami ke DPMK Berau ini untuk memastikan keikutsertaan penilaian dan menghimpun berkasnya,” ujar Plh Kepala DPMPD Kaltim Surono saat mengunjungi Kantor DPMK Berau, Minggu (25/10).

Karenanya dia mengaku bersyukur DPMK Berau menunjukan keseriusannya memenuhi berkas indikator penilaian yang diminta DPMPD Kaltim harus sudah dikumpul paling lambat 30 Oktober 2020.

Berau sudah menyiapkan berkas yang dibutuhkan meskipun masih ada yang harus dilengkapi.

“Setidaknya ini menunjukan keseriusan Berau. Makanya tidak heran jika Berau selalu menjadi terbaik peraih Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang PMD selama empat tahun berturut-turut,” timpalnya.

Dia berharap DPMD/DPMK kabupaten dan instansi membidangi urusan pemberdayaan masyarakat kota bisa segera menyelesaikan pengisian indikator penilaian dimaksud, sehingga bisa segera dinilai Tim DPMPD Kaltim.

Hingga hari ini, aku dia, baru Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Berau, dan Balikpapan yang sudah mengumpulkan berkas.

“Semoga yang lain bisa segera menyusul, karena ini ajang bergengsinya Pemprov Kaltim. Memberi penilaian keberhasilan pembangunan Bidang PMD dalam rangka HUT Pemprov Kaltim, katanya.

Kunjungan jajaran DPMPD Kaltim sendiri diterima Sekretaris DPMK Berau Masrani dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat di ruang terbuka kantor.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020