Pemerintah Kabupaten Kutai Barat telah menerima bantuan sebanyak 150 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE).
Pjs Bupati Kutai Barat HM Syirajudin mengaku bersyukur dengan adanya program bantuan tersebut dan berharap bisa bermanfaat posiitif bagi peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah kerjanya.
Menurut dia, 150 unit PJUTS teraebut telah disalurkan di desa-desa se Kecematan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat.
“Hibah Kementerian ESDM ini diharap bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, karena ada penerangan lampu jalan. Dari dulunya gelap menjadi terang menderang, sehingga memudahkan masyarakat membangkitkan ekonomi di wilayahnya saat malam hari,” katanya dihubungi dari Samarinda, Selasa.
Dia menjelaksan bahwa bantuan tersebut imerupakan kegiatan Kementerian ESDM tahun anggaran (TA) 2019. Hanya saja, baru dihibahkan ke Pemkab Kutai Barat pada 2020 melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Milik Negara (BMN) dari Kementerian ESDM ke Pemkab Kutai Barat, yakni 9 Oktober 2020, di Rama Shinta Garden Kompleks Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Pemkab Kutai Barat tidak sendiri menerima bantuan PJUTS di Kaltim. Bersamaan juga diserahkan bagi Pemkab Kutai Timur dan Berau dari 33 Bupati/Walikota terpilih se Indonesia yang menerima bantuan sebanyak 4.039 unit PJUTS.
“Setelah ini kita akan koordinasi lagi melalui instansi teknis terkait perihal operasional dan pemeliharaannya,” jelasnya.
Selain PJUTS, Pemkab Kutai Barat juga menerima bantuan satu titik sumur bor yang bersamaan diserahterimakan hibahnya. Lokasinya di Kecamatan Muara Lawa.
Total alokasi anggaran dua kegiatan yang dihibahkan sekitar Rp3 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020