Peringatan HUT ke 21 Kabupaten Kutai Timur diperingati melalui Rapat Paripurna Istimewa ke1 dengan agenda mendengarkan pidato Pjs Bupati Kutim ,Moh Jauhar Efendi, di Gedung DPRD  setempat, Senin (12/10).Usai rapat Paripurna  diwarnai pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda syukur.
 

"Acara ini digelar secara sederhana tanpa mengurangi rasa hikmat. Dimasa pandemi COVID-19 dan ditengah ketidak stabilan perekonomian Indonesia seperti sekarang," katanya.

Jauhar  dalam pidatonya menyampaikan beberapa capaian pembangunan yang sudah diraih Kabupaten Kutai Timur, mulai dari bidang kesehatan, infrastruktur dan lain sebagainya.

Dia berharap di tahun 2021 beberapa kekurangan  dalam pembangunan untuk kemajuan Kutai Timur bisa diselesaikan. Keberhasilan yang telah didapat Pemerintah Kabupaten hendaknya menjadi perhatian semua elemen.

Menurutnya beberapa data yang dibeberkan  atau disampaikan  dalam pidato merupakan data nyata, apa-adanya. Apabila ada yang kurang maka menjadi tanggung jawab besama. 

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan saran kepada semua pihak, demi tercapainya tujuan pembangunan Kabupaten Kutai Timur," ucapnya. 

Jauhar menambahkan bahwa dalam menangkal peningkatan jumlah kemiskinan di Kabupaten Kutai Timur kedepan harus menekankan pemberdayaan masyarakat yakni dengan meningkatkan perekonomian lokal ditingkat desa. Hal itu  merupakan solusi terpenting, seperti adanya home industry dan sebagainya.

Selain itu dia juga menyebutkan luasnya wilayah Kabupaten Kutai Timur  menjadi penyebab banyaknya wilayah "blank spot" telekomunikasi.

"Maka dari itu, Pemkab Kutim  berencana akan melanjutkan kerjasama dengan Kementerian Kominfo dan operator seluler, sebagai solusi agar masyarakat bisa melek teknologi di zaman digitalisasi," kata Jauhar Efendi.
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020