Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi mengungkapkan pendapatnya setelah menjajal Sirkuit Algarve di Portugal di sesi tes resmi bersama sejumlah pebalap MotoGP, Rabu waktu setempat.


Rossi dan rekan satu timnya, Maverick Vinales, mengendarai motor Yamaha YZF-R1 di trek yang lebih dikenal dengan Portimao itu, sedangkan test rider Yamaha Jorge Lorenzo juga ikut ambil bagian, mengendarai mesin MotoGP Yamaha YZR-M1.

Karena alasan regulasi, para pebalap ofisial MotoGP hanya boleh menggunakan mesin Superbike untuk mengenal trek yang bakal menjadi tuan rumah seri pemungkas musim 2020 itu pada 22 November nanti.

"Ini trek yang luar biasa, aku sangat suka karena dari televisi terlihat lebih sulit, tapi sebenanrya lebih baik," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.

"Treknya sulit dan teknis dan kalian mendapati tiga atau empat titik yang cukup menakutkan karena terdapat lompatan yang cukup tinggi, tetapi secara umum ini cukup mulus dikendarai, sangat menikmati, jadi aku sangat suka.

Portimao terdiri dari 15 tikungan, sembilan ke kanan dan enam ke kiri, dan memiliki karakteristik perbedaan ketinggian yang cukup kentara sehingga sering disebut "roller coaster kecepatan tinggi" yang sangat menantang untuk para pebalap.

Sirkuit itu akan menjadi trek ke-36 selama karier kompetisi The Doctor.

"Tentunya dengan MotoGP akan lebih sulit karena kalian melaju lebih cepat dengan kecepatan yang lebih tinggi.

"Apakah itu bagus untuk Yamaha, jujur, aku tidak tahu, semoga. Kami perlu mencoba motornya untuk mengetahuinya.

"Dan tentunya di tiga, empat titik dengan elevasi yang tinggi, akan sulit untuk tetap berada di trek dengan mesin MotoGP," kata The Doctor.

Sementara itu Lorenzo ditugasi untuk mengambil data menggunakan mesin MotoGP untuk tim pabrikan Yamaha yang bisa mereka gunakan untuk mempersiapkan diri pada balapan November nanti.

Lorenzo akan meneruskan programnya pada Kamis di hari kedua tes Portimao, sedangkan Vinales dan Rossi kembali ke Le Mans untuk mempersiapkan diri berlaga di Grand Prix Prancis akhir pekan ini.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020