Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, per 7 Oktober ini bertambah empat orang sehingga total yang terkonfirmasi positif menjadi 122 orang.
"Dari 122 warga PPU yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu, 27 orang masih dalam perawatan, 5 orang meninggal, dan 90 orang dinyatakan sembuh," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Arnold Wayong di Penajam, Rabu.
Ia merinci empat pasien yang terkonfirmasi COVID-19 pada Rabu ini, yakni pertama dengan kode PPU 122 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 63 tahun yang tinggal di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam. Kedua dengan kode PPU 119, laki-laki berusia 14 yang tinggal di RT 28, Kelurahan Waru, Kecamatan Waru.
Pasien ketiga dengan kode PPU 120 berjenis kelamin laki-laki, usia 60 tahun, dengan alamat KTP di RT 01, Padaelo, Sulawesi Selatan, dan yang keempat adalah warga PPU dengan kode PPU 121, laki-laki berusia 34 tahun yang tinggal di Perumahan Korpri, Penajam.
Ia juga mengatakan bahwa total kasus suspek COVID-19 sejak 22 Maret hingga 7 Oktober mencapai 1.188 orang. Dari jumlah ini, mereka yang melakukan isolasi mandiri tercatat ada 31 orang, sedangkan suspek yang meninggal dengan komorbid ada 8 orang.
Jika dirinci per kecamatan, lanjutnya, maka kasus suspek COVID-19 per kecamatan adalah di Kecamatan Penajam tercatat 495 kasus, Waru terdeteksi ada 121 kasus, Babulu terdeteksi 166 kasus, dan di Kecamatan Sepaku ada 70 kasus.
"Untuk jumlah kasus probable COVID-19 per kecamatan adalah di Penajam terdeteksi 90 kasus/orang, Kecamatan Waru ada 11 kasus, Kecamatan Babulu terdeteksi 66 kasus, dan di Kecamatan Sepaku ada 21 kasus," katanya.
Sedangkan jumlah yang terkonfirmasi positif dan perkembangannya hingga saat ini adalah di Kecamatan Penajam masih ada 14 orang yang positif, ada 50 orang sembuh, dan terdapat 3 orang yang meninggal. Kemudian di Kecamatan Waru masih terdapat 3 orang positif dan ada 16 orang yang dinyatakan sembuh.
"Berikutnya adalah di Kecamatan Babulu tercatat ada 8 orang positif, 17 orang telah sembuh, dan ada 1 orang yang meninggal, kemudian di Kecamatan Sepaku terdapat 2 orang positif, 7 orang sembuh, dan ada 1 orang meninggal," ujar Wayong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020