Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur mengalami lonjakan dengan adanya penambahan 196 orang terkonfirmasi positif berdasarkan rilis harian Satuan Tugas COVID-19 wilayah setempat, Rabu.
 

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Rabu, menyampaikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 7.264 kasus.

"Pergerakan virus ini begitu cepat, di awal Bulan September jumlah kasus masih dalam angka empat ribu, namun belum masuk satu bulan telah terjadi penambahan sebanyak tiga ribu kasus, saat ini jumlah kasus lebih dari tujuh ribu kasus dan masuk dalam kategori mengkhawatirkan," kata dia ketika menyampaikan rilis harian secara virtual penanganan COVID-19 di daerah itu.

Ia menjelaskan penambahan kasus baru tersebar di Kota Balikpapan 83 kasus, Kota Samarinda 37 kasus, Kutai Kartanegara 30 kasus, Kutai Timur 28 kasus, Paser 7 kasus, Kota Bontang 6 kasus, Kutai Barat 4 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus.

Ia mengatakan kecenderungan penambahan kasus cukup besar, karena masih ada 1.654 kasus yang menunggu hasil pemeriksaan tes usap.

Untuk kasus kematian dilaporkan bertambah empat kasus dengan sebaran di Berau satu kasus yakni pasien dengan kode BRU199, Kutai Kartanegara satu kasus yakni pasien dengan kode KKR958, Samarinda satu kasus yakni pasien dengan kode SMD1.873, dan kasus terakhir terjadi di Balikpapan

Kasus sembuh juga dilaporkan bertambah sebanyak 222 kasus dengan sebaran di Kutai Kartanegara 90 kasus, Samarinda 81 kasus, Balikpapan 37 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Bontang 5 kasus, dan Kutai Timur 1 kasus.

Ia mengatakan jumlah total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 7.264 kasus dengan rincian sebanyak 4.902 kasus dinyatakan sembuh, 2.081 kasus masih menjalani perawatan medis, dan 281 kasus dinyatakan meninggal dunia.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020