PT Transkon Jaya Tbk, perusahaan persewaan mobil yang berbasis di Balikpapan yang baru saja masuk bursa saham, meluaskan usahanya ke penyediaan jasa internet atau internet service provider (ISP).
 

“Namanya PACNet, dengan layanan Wireless Broadband Internet, juga jasa pengadaan dan layanan Teknologi Informasi (IT),” kata Sekretaris Perusahaan Transkon Alexander Syauta, Minggu.

Menurut Syauta, PACNet awalnya dimaksudkan untuk melayani industri tambang dan perkebunan seperti bisnis utama perusahaan, yaitu jasa persewaan kendaraan. Karena tempatnya yang umumnya jauh dari infrastruktur, tambang atau perkebunan kelapa sawit  memerlukan pengadaan layanan internet secara khusus. Di daerah tambang dan perkebunan seperti di Kalimantan Timur sendiri, lalu ke Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, menyebar ke Sulawesi, hingga Papua.

Setelahnya, PACNet mulai dilihat sebagai pilihan pemberi jasa internet di perkotaan. PACNet mulai dipakai di perkantoran dan lembaga pemberi jasa layanan publik seperti kampus dan sekolah.

“Jadi kami melayani juga sektor pendidikan seperti perguruan tinggi, sekolah, juga sektor kesehatan seperti rumah sakit,” kata Syauta. Lebih-lebih kemudian terjadi wabah COVID-19 yang membuat kebutuhan internet semakin tinggi.

Lebih lanjut, jelas Kepala IT PACNet Rahadi Budiman, dengan memanfaatkan fasilitas sebagai penyedia layanan internet, PACNet juga melayani kebutuhan khusus (custom) pelanggan berkenaan dengan Informasi Teknologi.

“Diantaranya kami mengembangkan sistem perizinan online atau secara daring untuk instansi pemerintah, juga ada sistem pelacakan menggunakan GPS (global positioning system),” ungkap Budiman. 

Selanjutnya Budiman mendambahkan, PACNet akan terus meningkatkan kualitas layanan dan jasa yang diberikan, serta terus berinovasi untuk menyokong dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Perusahaan induk PACNet, Transkon, mulai masuk Bursa Efek Indonesia pada akhir Agustus lampau, dan menjadi perusahaan pertama yang berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang menjadi perusahaan terbuka. Dana yang didapat dari pasar modal utamanya akan digunakan untuk  pengembangan usaha. 

 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020