Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, Hj Farida Syam, meninggal dunia di "Modern Cancer Hospital", Guangzhou, China.

Asisten Administrasi Pemkab Kutai Timur, HM Edward Azran, di Sangatta, Kutai Timur, Rabu, membenarkan bahwa Hj Farida Syam meninggal dunia saat menjalani operasi penyakit kanker ganas yang sudah lama diderita.

Hj Farida Syam merupakan istri Kepala Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kutai Timur, HMN Joni.

"Pemerintah Daerah sudah mendapat kabar terkait almarhumah, dan saat ini sedang diurus untuk pemulangannya ke Indonesia dan rencananya akan makamkan di Samarinda, Kaltim," kata Edward Azran.

Ia mengatakan, pemerintah daerah tetap membantu pemulangannya melalui Kedutaan RI dan Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta dan di China. Namun untuk masalah biaya merupakan beban pribadi dan keluarganya.

"Saya atas nama Pemerintah Daerah Kutai Timur, dalam hal ini menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa keluarganya, semoga amal ibadah diterima Allah SWT," ujarnya.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kutai Timur dr Hj Esty Indrianty mengatakan almarhumah sudah lama menderita penyakit kanker ganas, sehingga bolak-balik berobat ke Jakarta.

Dia mendapat saran dan rujukan dari tempat berobat di Jakarta agar berobat ke Rumah Sakit "Modern Cancer Hospital" di Guangzhou, China, sebab di sana sangat bagus.

Oleh karena itu, dia mengajukan izin berobat ke China dengan biaya sendiri. Saya hanya memberikan surat rekomendasi surat izin untuk berobat, tapi ternyata beliau meninggal di sana.

"Kami sangat kehilangan salah satu pejabat yang baik dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dengan dekat dengan staf di kantor," kata Esty Indriyanti. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012