Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 40 guru inti dan Tim Pengembangan Kurikulum (TPK) di wilayah utara Provinsi Kalimantan Timur akan mengikuti workshop (pelatihan) bimbingan teknis profesional pengembangan kurikulum sekolah pada 8-12 Agustus 2012.
"Pelaksanaan workshop bagi guru inti mulai jenjang SD hingga SMA dan yang sederajat ini dilakukan dua kali, yakni untuk wilayah selatan dan tengah yang telah dilakuka di Balikpapan pada 27 hingga 31 Juli 2012," ujar Kepala Bidang Pembinaan TK dan SD Dinas Pendidikan Kaltim Hj Rustinah Rasyid di Samarinda, Selasa.
Workshop yang telah digelar di Balikpapan itu diikuti 60 guru inti dan TPK dari wilayah selatan dan tengah Kaltim, yakni meliputi Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kabupaten Paser.
Sedangkan workshop untuk wilayah utara yang akan digelar di Tarakan, mencakup guru inti dan TPK yang meliputi Kota Tarakan, Kabupaten Malinau, Bulungan, Berau, Nunukan, dan Kabupaten Tana Tidung.
Menurut dia, guru inti adalah guru yang memiliki kompetensi di bidang pelajaran yang sudah mengikuti pelatihan serta aktif dalam kegiatan kelompok kerja guru.
Beberapa hal yang akan dibahas dalam workshop di antaranya mengenai revitalisasi pendidikan karakter, yakni berupa program pengembangan kurikulum yang di dalamnya disisipkan pendidikan karakter bagi siswa.
Selain itu, akan dibahas pula mengenai model pembelajaran, penilaian berbasis kelas, penilaian kinerja guru, dan analisis hasil belajar. Model pembelajaran ini masuk dalam Kurikulum Satuan Pendidikan.
Dalam workshop tersebut memang akan dibahas tiga kurikulum inti, yakni Kurikulum Nasional, Dearah, dan Kurikulum Satuan Pendidikan.
Menurut dia, kurikulum sekolah yang yang terus dikembangkan tersebut, ke depan yang akan masuk dalam Kurikulum Nasional adalah mata pelajaran Agama, PKN yang akan diubah menjadi PPKN, Bahasa Indonesia, dan Matematika.
Sedangkan yang akan masuk dalam Kurikulum Daerah adalah Bahasa Inggris, IPS, IPA, Seni dan Budaya, Pendidiukan Jasmani, Keterampilan, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Pelaksanaan workshop bagi guru inti mulai jenjang SD hingga SMA dan yang sederajat ini dilakukan dua kali, yakni untuk wilayah selatan dan tengah yang telah dilakuka di Balikpapan pada 27 hingga 31 Juli 2012," ujar Kepala Bidang Pembinaan TK dan SD Dinas Pendidikan Kaltim Hj Rustinah Rasyid di Samarinda, Selasa.
Workshop yang telah digelar di Balikpapan itu diikuti 60 guru inti dan TPK dari wilayah selatan dan tengah Kaltim, yakni meliputi Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kabupaten Paser.
Sedangkan workshop untuk wilayah utara yang akan digelar di Tarakan, mencakup guru inti dan TPK yang meliputi Kota Tarakan, Kabupaten Malinau, Bulungan, Berau, Nunukan, dan Kabupaten Tana Tidung.
Menurut dia, guru inti adalah guru yang memiliki kompetensi di bidang pelajaran yang sudah mengikuti pelatihan serta aktif dalam kegiatan kelompok kerja guru.
Beberapa hal yang akan dibahas dalam workshop di antaranya mengenai revitalisasi pendidikan karakter, yakni berupa program pengembangan kurikulum yang di dalamnya disisipkan pendidikan karakter bagi siswa.
Selain itu, akan dibahas pula mengenai model pembelajaran, penilaian berbasis kelas, penilaian kinerja guru, dan analisis hasil belajar. Model pembelajaran ini masuk dalam Kurikulum Satuan Pendidikan.
Dalam workshop tersebut memang akan dibahas tiga kurikulum inti, yakni Kurikulum Nasional, Dearah, dan Kurikulum Satuan Pendidikan.
Menurut dia, kurikulum sekolah yang yang terus dikembangkan tersebut, ke depan yang akan masuk dalam Kurikulum Nasional adalah mata pelajaran Agama, PKN yang akan diubah menjadi PPKN, Bahasa Indonesia, dan Matematika.
Sedangkan yang akan masuk dalam Kurikulum Daerah adalah Bahasa Inggris, IPS, IPA, Seni dan Budaya, Pendidiukan Jasmani, Keterampilan, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012