Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari meminta masyarakat agar waspada terhadap terjadi kebakaran dengan memperhatikan kondisi listrik di rumah serta peralatan lain yang bisa menyebabkan munculnya api.

Bupati Rita Widyasari, yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah H Darmansyah, Kepala Humas dan Protokol H Dafip Haryanto, Sekcam Tenggarong Arfan Boma Pratama dan Lurah Melayu Rustam Efendi, mengatakan hal tersebut ketika meninjau lokasi kebakaran di Jalan Madungningrat Kelurahan Melayu, Kawasan Pasar Tangga Arung, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang menghanguskan 12 Ruko dan tujuh rumah dari 17 KK dan 69 jiwa, pada Minggu (5/8).

Ia mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi listrik yang ada di rumah masing-masing, karena kebanyakan kebakaran yang terjadi karena adanya hubungan pendek arus listrik.

"Untuk itu, saya juga mengharapkan masyarakat agar meminta pihak PLN untuk memeriksa kondisi listrik dirumahnya masing-masing apakah masih bisa digunakan kabel yang ada atau perlu diganti, kita perlu menjaga kondisi bersama, kalau satu rumah yang terbakar, rumah yang lainnya pasti akan ikut juga," katanya.

Musibah kebakaran tersebut terjadi untuk kesekian kalinya di Kukar selama 2012.

Bupati, yang langsung melihat kondisi korban kebakaran, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di posko kebakaran, Pemkab Kukar. Ia mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi.

"Dengan sering terjadinya kebakaran pada tahun 2012, itu tandanya kita harus bertanya pada diri sendiri kenapa seringnya terjadi kebakaran, karena kebakaran tidak akan terjadi kalau tidak ada sebab yang timbul dari listrik, kompor gas dan hal-hal yang menyebabkan timbulnya api," katanya.

Ia sangat mengharapkan kepada masyarakat agar bisa menjaga kondisi bersama agar terhindar dari musibah kebakaran dan belajar dari kejadian yang telah lalu.

Untuk itu, Pemkab pada 2012 melalui dana tak terduga dari APBD, telah menyiapkan dana untuk setiap korban yang tertimpa musibah  kebakaran yang diberikan kepada setiap keluarga sebesar 5o juta, untuk membangun rumah kembali.

Bupati juga meminta masyarakat agar selalu siaga, pada bulan Ramadhan dan Lebaran karena di saat itu rumah sering ditinggal pemiliknya untuk pulang kampung dan bersilahturahim kepada keluarganya. (Humas Pemkab Kukar)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012