Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Polresta Samarinda, Polda Kalimantan Timur, berhasil meringkus komplotan perampok spesialis nasabah bank.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Komisaris Agus Siswanto, Sabtu sore, menyatakan, komplotan perampok yang beranggotakan empat orang itu diringkus setelah polisi menerima laporan terkait maraknya aksi perampokan nasabah bank pada Ramadhan.
"Dari empat anggota komplotan ini, tiga berhasil kami ringkus, termasuk gembongnya sementara satu orang lainnya masih dalam pengejaran. Mereka kami tangkap di Jalan Slamet Riyadi pada Jumat (3/8) dinihari," ungkap Agus Siswanto.
Selain menangkap ketiga perampok spesialis nasabah bank yakni Ardani alias Sincan, Zuklkifli dan Abdul Sani, polisi juga berhasil menyita uang tunai Rp100 juta dan sebuah motor yang digunakan beraksi.
"Kami masih terus mengembangkan penangkapan ini sebab komplotan Sincan ini diduga kerap melakukan aksi perampokan di beberapa tempat di Samarinda," katanya.
"Kami juga masih mengejar salah satu anak buah Sincan yang identitasnya telah kami kantongi," Ungkap Agus Siswanto.
Otak dari perampokan itu lanjut dia yakni Ardani atau Sincan.
"Otak pelaku perampokan spesialis nasabah bank ini merupakan residivis dalam kasus yang sama. Modus yang digunakan mereka beraksi yakni, membuntunti korban yang telah mengambil uang di bank kemudian saat lengah atau korban mampir para pelaku kemudian mengambil uang yang ditaruh di mobil atau di bawah jok motor," ungkap Agus Siswanto.
Aksi perampokan terakhir yang dilakukan Sincan Cs sebelum tertangkap kata Agus Siswanto yakni mengambil uang korban dari jok motor.
"Saat itu korban baru saja mengambil uang di Bank Kaltim kemudian dibuntuti oleh para pelaku dan saat mampir ke sebuah warung pelaku langsung mencongkel jok motor korban kemudian membawa kabur uang tersebut," ungkap Agus Siswanto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Komisaris Agus Siswanto, Sabtu sore, menyatakan, komplotan perampok yang beranggotakan empat orang itu diringkus setelah polisi menerima laporan terkait maraknya aksi perampokan nasabah bank pada Ramadhan.
"Dari empat anggota komplotan ini, tiga berhasil kami ringkus, termasuk gembongnya sementara satu orang lainnya masih dalam pengejaran. Mereka kami tangkap di Jalan Slamet Riyadi pada Jumat (3/8) dinihari," ungkap Agus Siswanto.
Selain menangkap ketiga perampok spesialis nasabah bank yakni Ardani alias Sincan, Zuklkifli dan Abdul Sani, polisi juga berhasil menyita uang tunai Rp100 juta dan sebuah motor yang digunakan beraksi.
"Kami masih terus mengembangkan penangkapan ini sebab komplotan Sincan ini diduga kerap melakukan aksi perampokan di beberapa tempat di Samarinda," katanya.
"Kami juga masih mengejar salah satu anak buah Sincan yang identitasnya telah kami kantongi," Ungkap Agus Siswanto.
Otak dari perampokan itu lanjut dia yakni Ardani atau Sincan.
"Otak pelaku perampokan spesialis nasabah bank ini merupakan residivis dalam kasus yang sama. Modus yang digunakan mereka beraksi yakni, membuntunti korban yang telah mengambil uang di bank kemudian saat lengah atau korban mampir para pelaku kemudian mengambil uang yang ditaruh di mobil atau di bawah jok motor," ungkap Agus Siswanto.
Aksi perampokan terakhir yang dilakukan Sincan Cs sebelum tertangkap kata Agus Siswanto yakni mengambil uang korban dari jok motor.
"Saat itu korban baru saja mengambil uang di Bank Kaltim kemudian dibuntuti oleh para pelaku dan saat mampir ke sebuah warung pelaku langsung mencongkel jok motor korban kemudian membawa kabur uang tersebut," ungkap Agus Siswanto. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012