Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta sejumlah pengusaha kuliner akan ambil bagian dalam pameran pembangunan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Stadion Segiri Samarinda.
"Pameran pembangunan dalam rangka memperingati HUT RI ke-67 ini akan kami gelar selama enam hari, yakni mulai 31 Agustus hingga 5 September 2012," ujar Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) HM Yadi Sabiyanoor di Samarinda, Sabtu.
Menurut dia, pameran pembangunan yang bertema "Kaltim Fair 2012" itu akan menyiapkan sedikitnya 172 kios antara lain kios bagi kelompok UKM, kuliner, hasil produk unggulan daerah dan ekspos program serta keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan pemerintah daerah.
Kegiatan ini dinilai sangat positif karena merupakan bagian dari upaya mempromosikan hasil pembangunan, termasuk rencana pembangunan daerah baik untuk program jangka pendek, menengah, maupun program jangka panjang.
Semua program pemerintah yang dipamerkan dalam Kaltim Fair tersebut perlu diketahui masyarakat luas, tujuannya adalah agar masyarakat dapat memberikan kritik dan saran dalam pembangunan daerah, terutama untuk program jangka menengah dan jangka panjang.
Tujuan penting dalam "Kaltim Fair" adalah terbukanya peluang bagi para pemodal dan pelaku usaha ekonomi kreatif, yakni agar semakin banyak investor yang menanamkan modalnya di Kaltim Karena telah melihat potensi yang dipamerkan dalam Kaltim Fair.
Menurutnya, setiap tahun penyelenggaraan Kaltim Fair menunjukkan peningkatan, baik meningkatnya kualitas maupun kuantitas peserta pameran, termasuk meningkatnya capaian hasil yang diinginkan.
Dia berharap agar dalam "Kaltim Fair" ini mampu menjadi momentum bangkitnya para pelaku UMKM, yakni untuk terus eksis dalam memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat, termasuk semakin bersemangat dalam berkarya dan berinovasi agar produk daerah dapat dikenal secara luas.
"Banyak sektor yang ditonjolkan dalam kegiatan ini, seperti produk unggulan daerah, hasil pertambangan yang meliputi perminyakan dan batu bara. Kemudian bidang perkebunan, bidang kelautan dan perikanan," ujar Yadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Pameran pembangunan dalam rangka memperingati HUT RI ke-67 ini akan kami gelar selama enam hari, yakni mulai 31 Agustus hingga 5 September 2012," ujar Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) HM Yadi Sabiyanoor di Samarinda, Sabtu.
Menurut dia, pameran pembangunan yang bertema "Kaltim Fair 2012" itu akan menyiapkan sedikitnya 172 kios antara lain kios bagi kelompok UKM, kuliner, hasil produk unggulan daerah dan ekspos program serta keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan pemerintah daerah.
Kegiatan ini dinilai sangat positif karena merupakan bagian dari upaya mempromosikan hasil pembangunan, termasuk rencana pembangunan daerah baik untuk program jangka pendek, menengah, maupun program jangka panjang.
Semua program pemerintah yang dipamerkan dalam Kaltim Fair tersebut perlu diketahui masyarakat luas, tujuannya adalah agar masyarakat dapat memberikan kritik dan saran dalam pembangunan daerah, terutama untuk program jangka menengah dan jangka panjang.
Tujuan penting dalam "Kaltim Fair" adalah terbukanya peluang bagi para pemodal dan pelaku usaha ekonomi kreatif, yakni agar semakin banyak investor yang menanamkan modalnya di Kaltim Karena telah melihat potensi yang dipamerkan dalam Kaltim Fair.
Menurutnya, setiap tahun penyelenggaraan Kaltim Fair menunjukkan peningkatan, baik meningkatnya kualitas maupun kuantitas peserta pameran, termasuk meningkatnya capaian hasil yang diinginkan.
Dia berharap agar dalam "Kaltim Fair" ini mampu menjadi momentum bangkitnya para pelaku UMKM, yakni untuk terus eksis dalam memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat, termasuk semakin bersemangat dalam berkarya dan berinovasi agar produk daerah dapat dikenal secara luas.
"Banyak sektor yang ditonjolkan dalam kegiatan ini, seperti produk unggulan daerah, hasil pertambangan yang meliputi perminyakan dan batu bara. Kemudian bidang perkebunan, bidang kelautan dan perikanan," ujar Yadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012