Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi Presiden Joko Widodo meluncurkan bantuan presiden (banpres) produktif berupa hibah modal kerja untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan bantuan presiden (banpres) produktif yang menyasar 12 juta pelaku UMKM dengan nominal hibah Rp2,4 juta per orang.
"Mengapresiasi banpres produktif yang diluncurkan oleh presiden yang merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN)," kata dia.
Kemudian, Bambang Soesatyo mendorong agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan secara maksimal bantuan tersebut guna mengembangkan bidang usaha yang mereka tekuni terutama di era pandemik dan tekanan ekonomi di segala bidang kehidupan saat ini.
"Mendorong UMKM dalam memanfaatkan batuan hibah tersebut untuk secara terbuka dan transparan serta meminta pendampingan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, atau dengan Dinas Koperasi dan UKM provinsi seluruh Indonesia," ucap Bamsoet.
Pendampingan tersebut menurut mantan Ketua DPR RI itu bertujuan agar bantuan presiden benar-benar tepat sasaran dan membatu pelaku UMKM lebih produktif dalam memulihkan perekonomian nasional.
Kemudian Ketua MPR juga mendorong pemerintah dapat memanfaatkan data-data pelaku UMKM yang sudah diverifikasi guna menghindari terjadinya penyimpangan dalam menyalurkan bantuan.
Hal itu tentunya kata dia tujuan bantuan hibah tentunya dapat dipertanggungjawabkan. Kemudian, pemerintah diharapkan dapat menuntaskan banpres produktif tersebut pada September mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan bantuan presiden (banpres) produktif yang menyasar 12 juta pelaku UMKM dengan nominal hibah Rp2,4 juta per orang.
"Mengapresiasi banpres produktif yang diluncurkan oleh presiden yang merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN)," kata dia.
Kemudian, Bambang Soesatyo mendorong agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan secara maksimal bantuan tersebut guna mengembangkan bidang usaha yang mereka tekuni terutama di era pandemik dan tekanan ekonomi di segala bidang kehidupan saat ini.
"Mendorong UMKM dalam memanfaatkan batuan hibah tersebut untuk secara terbuka dan transparan serta meminta pendampingan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, atau dengan Dinas Koperasi dan UKM provinsi seluruh Indonesia," ucap Bamsoet.
Pendampingan tersebut menurut mantan Ketua DPR RI itu bertujuan agar bantuan presiden benar-benar tepat sasaran dan membatu pelaku UMKM lebih produktif dalam memulihkan perekonomian nasional.
Kemudian Ketua MPR juga mendorong pemerintah dapat memanfaatkan data-data pelaku UMKM yang sudah diverifikasi guna menghindari terjadinya penyimpangan dalam menyalurkan bantuan.
Hal itu tentunya kata dia tujuan bantuan hibah tentunya dapat dipertanggungjawabkan. Kemudian, pemerintah diharapkan dapat menuntaskan banpres produktif tersebut pada September mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020