Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dalam program diversifikasi energi Tahun Anggaran 2020 telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpadu 'Off Grid' di Desa Rantau Batu, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser.
 

Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim HM Syafranudin di Samarinda, Rabu,mengatakan proyek yang sudah rampung dikerjakan itu bakal diresmikan Gubernur Kalimantan Timur Dr H Isran Noor pada 02 Agustus 2020.

Dia menjelaskan pembanguan PLTS Terpadu Off Grid berkapasitas 24 kWp dengan panjang jaringan 1,1 kilo meter sircuit (KMS) itu menghabiskan anggaran senilai Rp3,829 miliar.

" PLTS ini mulai dibangun 13 April 2020 oleh PT Mahakam Lembu Mulawarman," imbuhnya.

PLTS Terpadu melayani 51 pelanggan, terdiri atas 42 rumah warga dan sembilan fasilitas umum. Jam operasi selama 24 jam (setiap jam 17.00 diisi kembali energi listrik sebesar 700 watt hours per hari).

Energi yang disuplai ke masing-masing pelanggan untuk rumah warga (daya @1 Ampher/230 watt dengan kuota energi perhari 700 watthours). Sedangkan fasilitas umum (daya @1Amphere/230 watt dengan kuota energi perhari 1000 watt hours). Jaringan penerangan jalan sebanyak 26 PJU.

"Melistriki desa terpencil, terisolasi dan tertinggal merupakan salah satu program prioritas Gubernur Kaltim," kata Syafranudin.

Gubernur Isran Noor, menurut Jubir Pemprov Kaltim ini, sangat menyadari listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat yang wajib tersedia.

"Berkat adanya PLTS Terpadu, warga kini bisa menikmati listrik 24 jam," ujarnya.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020