Seluruh gedung Pasar Muara Rapak dan Plaza Rapak Balikpapan disemprot dengan desinfektan, Selasa, menyusul ditemukan empat pedagang positif COVID-19.
 

“Mulai dari pasar basah di lantai dasar sampai Plaza Rapak di lantai atas,” kata Kepala Cabang PT Hasta Nusa Indah Doddy Aurora di Balikpapan, Selasa. PT Hasta adalah pengelola Rapak Plaza.

Dari lantai dasar itu, keempat pedagang yang positif virus berjualan ikan asin dan membuka warung nasi. Seluruhnya 400 pedagang dengan jumlah kios mencapai 600 unit di seluruh gedung pasar itu.

Selama penyemprotan berlangsung, pasar dan plaza tutup. Pasar tradisional di lantai dasar baru buka kembali pada Kamis (23/7), sedangkan pusat pertokoan telepon seluler di lantai dua hingga 4 akan buka lagi pada Rabu (22/7).

Ia menyatakan bahwa pihaknya telah mengikuti semua aturan yang diputuskan pemerintah terkait dengan penerapan protokol kesehatan guna pencegahan COVID-19.

"Yang diminta tutup cuma lantai dasar di mana ada pasar tradisional, tapi kami inisiatif tutup seluruhnya untuk satu hari karena lantai atas juga perlu diperhatikan," kata Doddy.

Bersamaan dengan penyemprotan disinfektan gedung itu, 253 pedagang menjalani tes usap. Mereka yang mengikuti tes itu, terutama yang tempat berjualan di sekitar kios pedagang yang tertular. Hasil tes akan diketahui dalam beberapa hari ke depan.

“Kami usahakan seluruh pedagang mengikuti tes ini,” kata Ketua Pedagang Muara Rapak Fatmawati.

Dengan ditemukan penularan virus di pasar terbesar di Balikpapan Utara itu, terbentuk klaster Pasar Muara Rapak. Keempat pedagang yang tertular diberi identitas BPN313, BPN332, BPN323, dan BPN324. Kini mereka menjalani isolasi di rumah sakit.

Pasar dan Plaza Muara Rapak adalah pusat keramaian di Balikpapan Utara. Bahkan, sebelum pindah ke Jalan Projakal, kantor kecamatan setempat berada ada di sebelah pasar itu.
 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020