Jumlah warga Kalimantan Timur (Kaltim) yang terpapar kasus positif COVID-19 berdasarkan update Dinas Kesehatan setempat, Selasa (14/7) bertambah 27 orang.


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Selasa, mengatakan saat ini jumlah kasus positif COVID-19 yang ditangani gugus tugas mencapai 722 kasus.

"Tambahan kasus positif kali ini didominasi Kota Samarinda, yakni 19 orang, disusul Balikpapan tiga orang, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur masing-masing dua orang, Bontang dan Berau masing- masing satu orang," kata Andi Muhammad Ishak saat menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu menyebutkan adanya transmisi lokal pada kasus yang terjadi di Samarinda.

19 kasus di Samarinda ditandai pasien dengan kode SMD 88 Laki-laki 44 tahun, SMD 89 Wanita 35 tahun, SMD 90 Wanita 26 tahun, SMD 91 Laki-laki 30 tahun, SMD 92 Laki-laki 34 tahun, SMD 93 Laki-laki 27 tahun, SMD 94 Laki-laki 23 tahun, SMD 95 Wanita 34 tahun, SMD 96 Laki-laki 46 tahun.

Selain itu, SMD 97 Laki-laki 24 tahun, SMD 98 Laki-laki 26 tahun, SMD 99 Wanita 38 tahun SMD 100 Wanita 27 tahun, SMD 101 Wanita 35 tahun, SMD 102 Laki-laki 38 tahun, SMD 103 Wanita 30 tahun, SMD 104 Laki-laki 30 tahun, SMD 105 Wanita 24 tahun dan SMD 106 Laki-laki 22 tahun

"Pasien ini merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang mengikuti pemeriksaan karena terindikasi kontak dengan kasus terkonfirmasi positif dan mereka dirawat di RS Karantina Bapelkes Samarinda," ucapnya.

Sementara tambahan tiga kasus di Kota Balikpapan ditandai pasien dengan kode BPN 275, BPN276 dan BPN 277, merupakan pasien dengan identitas laki-laki usia antara 27 tahun- 36 tahun dan saat ini sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Kota Balikapapan.

Sedangkan tambahan dua kasus di Kukar, yakni KKR 84 Laki-laki 30 tahun warga Makassar, merupakan OTG yang bekerja di Kutai Kartanegara dan mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso, Balikpapan.

Kemudian, KKR 85 Laki-laki 30 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan OTG yang bekerja di Balikpapan dan mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RS Pertamina, Balikpapan.

Untuk kasus di Kutai Timur, yakni KTM 76 Laki-laki 40 tahun warga Jakarta, merupakan OTG yang akan kembali bekerja di Kutai Timur dengan rapid test reaktif, kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta, Kutim.

Sedangkan tambahan satu kasus di Bontang, yakni BTG 17 Wanita 13 tahun warga Bontang, merupakan OTG yang melakukan pemeriksaan rapid test reaktif, kasus dirawat di RSUD Taman Husada,Bontang. Sementara satu kasus di Berau, yakni Laki-laki 36 tahun warga Berau, merupakan OTG kontak erat (rekan kerja) BRU 45, kasus dirawat di RSUD A Rivai, Berau.

Pada kesempatan itu Andi Muhammad Ishak juga menginformasikan adanya penambahan pasien sembuh sebanyak delapan orang yang tersebar di Balikpapan enam orang dan dua orang sembuh lainnya di wilayah Kutai Kartanegara dan Paser.

"Jumlah pasien sembuh COVID-19 di Kaltim mencapai 512 orang, sementara 193 orang masih menjalani perawatan medis dan sebanyak 17 orang dinyatakan meninggal dunia," katanya
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020