Jumlah kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih ada penambahan pada Senin, 13 Juli 2020, yakni lima orang terkonfirmasi positif berdasarkan pemutakhiran data dinas kesehatan setempat.


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin mengatakan tambahan lima kasus baru semuanya terjadi di wilayah Kota Balikapapan.

"Sampai saat ini penambahan kasus terus terjadi, tercatat jumlah kasus positif COVID-19 yang telah ditangani oleh tim gugus tugas sebanyak 695," ujar Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu membeberkan tambahan lima kasus di Balikpapan, yakni BPN 270 (laki-laki 24 tahun), warga Balikpapan, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan. Pasien ini dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

BPN 271 (wanita 28 tahun), warga Filipina, merupakan OTG yang bekerja di Balikpapan. Pasien ini dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

BPN 272 (laki-laki 36 tahun), warga Balikpapan, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan. Pasien ini dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

BPN 273 (laki-laki 24 tahun), warga Balikpapan, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan dari perusahaan yang terindikasi kontak dengan kasus positif. Pasien ini dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

BPN 274 (laki-laki 64 tahun), warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan yang dirawat di RS Restu Ibu dengan keluhan demam, dan sesak nafas serta gambaran pneumonia pada foto thorak.

"Pasien ini mempunyai komorbid penyakit jantung dan setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium tanggal 13 Juli dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19, pada pukul 06.00 WITA pasien meninggal dunia," ujarnya.

Andi Muhammad Ishak juga menginformasikan adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 11 orang dengan rincian, 10 orang berada di wilayah Balikpapan dan satu lainnya di wilayah Kutai Kartanegara.

"Hingga saat ini jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 504 orang, sementara sebanyak 174 orang masih menjalani perawatan medis dan 17 orang dinyatakan meninggal dunia," katanya.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020