Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan grafik kenaikan dengan adanya tambahan enam orang terkonfirmasi positif berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan setempat, Kamis.
 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Kamis, mengatakan kasus COVID-19 di Kaltim belum berhenti, karena jumlah pasien yang terkonfirmasi terus bertambah meski di sisi lain pasien yang dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan.

Saat ini, katanya, total kasus COVID-19 yang ditangani tim gugus tugas di Kaltim 623 kasus.

"Tambahan kasus positif tersebar di Balikpapan tiga orang, Samarinda dua orang, dan satu lainnya di Kabupaten Paser," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu, menyebutkan tambahan tiga kasus di Balikpapan ditandai dengan pasien dengan kode BPN 244, BPN 245, dan BPN 246 merupakan laki- laki dan perempuan usia 40 tahun dan saat ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit Kota Balikpapan.

Sebanyak dua kasus di Samarinda, yakni SMD 72, laki-laki 26 tahun, merupakan OTG, warga Sulawesi yang akan kembali bekerja di Kalimantan Timur, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes,Samarinda.

Selain itu, SMD 73, laki-laki 36 tahun, merupakan OTG, warga Samarinda yang kembali dari Kalimantan Tengah, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes Samarinda.

Tambahan satu kasus di Paser, yakni PSR 36, laki-laki 39 tahun, merupakan OTG, warga Paser yang kontak erat (rekan kerja) PSR 29, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya, Paser.

Andi Muhammad Ishak juga menginformasikan adanya tambahan pasien sembuh delapan orang dengan rincian tujuh di Kota Balikapan dan satu di Kutai Timur.

"Sampai saat ini jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 468 orang, sementara 144 masih menjalani perawatan medis dan 11 orang dinyatakan meninggal dunia," katanya.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020