Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Tiga perusahaan yang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur memberi sumbangan dana pelatihan bagi atlet kempo dalam rangka mematangkan persiapan menuju PON 2012 Riau.
Ketua Perkemi Kaltim Zuhdi Yahya di Samarinda, Senin, mengatakan, tiga perusahaan yakni PT Rimba Karyata, PT Harapan Utama, PT Santan Batubara selaku bapak angkat cabang kempo memberi bantuan senilai Rp750 juta, yang akan dimanfaatkan untuk membiayai atlet kempo Kaltim uji coba ke Jepang.
"Sebenarnya ada empat perusahaan sebagai bapak angkat cabor Kempo, namun satu perusahaan yakni PT Pipit Mutiara Jaya enggan berkoordinasi dan terkesan lepas tanggung jawab," jelas Zuhdi Yahya.
Dikatakan Zuhdi, bantuan oleh perusahaan tersebut sangat diharapkan, mengingat kendala minimnya anggaran KONI Kaltim untuk membiayai atlet berlatih ke luar negeri yang sudah menjadi persoalan semua cabang olahraga.
"Rencananya kami akan berangkat ke Jepang besok ( Selasa 17/7) selama satu bulan, dengan kekuatan 25 orang terdiri dari atlet pelatih dan ofisial tim," tegas Zuhdi.
Kempo adalah salah satu cabang andalan Kaltim untuk merebut emas pada PON 2012 Riau, pada PON sebelumnya 2008 Kempo Kaltim menyumbang dua medali emas dan pada PON 2012 ditargetkan mempertahakan prestasi dua emas.
"Setidaknya kami berharap bisa mempertahankan prestasi pada PON 2008, minimal dua emas bisa kami rebut,"jelas Zuhdi.
Perwakilan PT Multi Harapan Yasmu Kurniadi mengatakan pihaknya mengaku bantuan kepada Kempo Kaltim diambil dari dana "Corporate Social Responsibility (CSR)" perusahaan.
"Setiap tahunnya kami memang memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam berbagai aspek seperti Ekonomi, pendidikan, sosial maupun untuk olahraga," jelas Yasmu.
Manajer HRD PT Santan Batubara Eko Bagus Saputro menambahkan, dengan kontribusi kecil yang diberikan oleh perusahaannya, diharapkan bisa menjadi penyemangat atlet kempo Kaltim dalam mematangkan persiapan.
"Ke depan kami akan terus memberikan kontribusi, tentunya harus diimbangi dengan prestasi yang lebih baik dari atlet-atlet Kaltim," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Ketua Perkemi Kaltim Zuhdi Yahya di Samarinda, Senin, mengatakan, tiga perusahaan yakni PT Rimba Karyata, PT Harapan Utama, PT Santan Batubara selaku bapak angkat cabang kempo memberi bantuan senilai Rp750 juta, yang akan dimanfaatkan untuk membiayai atlet kempo Kaltim uji coba ke Jepang.
"Sebenarnya ada empat perusahaan sebagai bapak angkat cabor Kempo, namun satu perusahaan yakni PT Pipit Mutiara Jaya enggan berkoordinasi dan terkesan lepas tanggung jawab," jelas Zuhdi Yahya.
Dikatakan Zuhdi, bantuan oleh perusahaan tersebut sangat diharapkan, mengingat kendala minimnya anggaran KONI Kaltim untuk membiayai atlet berlatih ke luar negeri yang sudah menjadi persoalan semua cabang olahraga.
"Rencananya kami akan berangkat ke Jepang besok ( Selasa 17/7) selama satu bulan, dengan kekuatan 25 orang terdiri dari atlet pelatih dan ofisial tim," tegas Zuhdi.
Kempo adalah salah satu cabang andalan Kaltim untuk merebut emas pada PON 2012 Riau, pada PON sebelumnya 2008 Kempo Kaltim menyumbang dua medali emas dan pada PON 2012 ditargetkan mempertahakan prestasi dua emas.
"Setidaknya kami berharap bisa mempertahankan prestasi pada PON 2008, minimal dua emas bisa kami rebut,"jelas Zuhdi.
Perwakilan PT Multi Harapan Yasmu Kurniadi mengatakan pihaknya mengaku bantuan kepada Kempo Kaltim diambil dari dana "Corporate Social Responsibility (CSR)" perusahaan.
"Setiap tahunnya kami memang memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam berbagai aspek seperti Ekonomi, pendidikan, sosial maupun untuk olahraga," jelas Yasmu.
Manajer HRD PT Santan Batubara Eko Bagus Saputro menambahkan, dengan kontribusi kecil yang diberikan oleh perusahaannya, diharapkan bisa menjadi penyemangat atlet kempo Kaltim dalam mematangkan persiapan.
"Ke depan kami akan terus memberikan kontribusi, tentunya harus diimbangi dengan prestasi yang lebih baik dari atlet-atlet Kaltim," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012