Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, meski sejumlah wilayah di Kaltim sudah menerapkan kelonggaran sesuai strategi normal baru.
 

Menurut Andi Muhammad Ishak kepada awak media di Samarinda, Jumat malam kasus COVID-19 di Kaltim masih terus berlangsung dengan terus bertambahnya pasien baru terkonfirmasi positif, maupun orang dalam pemantauan.

Dia mengatakan cara dapat terhindar dari penyebaran dan penularan tersebut, maka wajib sikap patuh terhadap anjuran yang telah disampaikan pemerintah.

"Kita prihatin hingga kasus positif terus bertambah. Karena itu, kita tetap harus waspada. Masyarakat harus sehat, jika memang tak ingin tertular. Maka dari itu, wajib adanya kepatuhan dalam diri untuk mengikuti anjuran pemerintah," kata Andi Muhammad Ishak.

Kepatuhan tersebut adanya kedisiplinan masyarakat untuk mengikuti anjuran yang sudah sering kali disampaikan. Misal, selalu menggunakan masker ketika keluar rumah.

Melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat. Rutin mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak dengan siapa pun ketika beraktivitas.

"Karena kita tidak ingin tertular. Maka, secara pribadi kita mengkarantina diri sendiri. Salah satunya melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi diperlukan adanya kepatuhan masyarakat, apabila ingin menuju masa pra kehidupan normal, yaitu sikap disiplin dengan diri sendiri," ungkapnya.

Sedangkan perkembangan konfirmasi positif ada penambahan 13 kasus, sehingga per 3 Juli 2020 total kasus positif mencapai 544 kasus. Kemudian konfirmasi sembuh hanya bertambah lima kasus, sehingga total sembuh mencapai 419 kasus dan meninggal bertambah satu kasus menjadi delapan kasus.

 

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020