Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama pihak terkait menuntaskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap 2 guna meringankan beban warga tidak mampu yang terdampak pandemi COVID-19.


"Alhamdulillah, BLT-DD tahap 2 untuk 30 desa di PPU sudah tuntas. Hari ini merupakan penyaluran terakhir untuk Desa Giri Mukti, Kecamatan Penajam," ujar Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU Nurbayah di Penajam, Jumat.

Penyaluran BLT-DD di PPU, lanjutnya, kebanyakan disalurkan dalam bentuk uang tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM), namun ada juga yang disalurkan via rekening, salah satunya adalah di Desa Giri Mukti yang disalurkan via BRI untuk 71 kepala keluarga (KK) dengan nilai Rp600 ribu per KK.

Kabupaten PPU terdapat 54 desa dan kelurahan dengan rincian 30 desa dan 24 kelurahan. Sementara BLT-DD hanya untuk warga tidak mampu di desa karena untuk kelurahan sudah ada program lain dari pemerintah yang nilainya juga sama.

Ia bersyukur karena dari 30 desa yang ada, hari ini semuanya sudah tuntas disalurkan. Total BLT-DD tahap 2 dengan penerima sebanyak 2.464 KK atau KPM yang nilainya total mencapai Rp1,47 miliar, yakni Rp600 ribu dikali 2.464 KPM.

Nurbayah juga mengatakan bahwa dalam penyaluran tahap 1 pada Mei lalu, terjadi penurunan jumlah penerima karena ada dua hal, yakni ada yang tidak mau di dinding depan rumahnya ditempel stiker Warga Miskin dan ada yang mengundurkan diri karena sudah menerima bantuan dari program lain.

Dalam data awal untuk rencana penyaluran tahap pertama dulu, lanjutnya, jumlah penerimanya ada 2.390 KK, namun yang bisa disalurkan turun menjadi 2.360 KPM atau terjadi penurunan 30 KPM dengan nilai yang tersalur sebesar Rp1,41 miliar karena mengundurkan diri dengan alasan dua hal tersebut.

Sedangkan untuk BLT-DD tahap 2, katanya lagi, terjadi penambahan penerima dari beberapa desa, terutama yang paling banyak penambahan KPM terjadi di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, yakni dari tahap 1 ada 84 KPM, namun di tahap 2 naik menjadi 181 KPM atau bertambah 97 KPM.

"Penambahn KPM ini sudah melalui musyawarah desa dan sesuai aturan mengenai syarat KK penerima bantuan. Kami bersyukur penyaluran BLT-DD tahap 1 dan tahap 2 berjalan aman, sedangkan untuk penyaluran tahap 3 kami rencanakan pekan pertama hingga pekan kedua bulan Juli," ucap Nurbayah. 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020