Tanjung Redeb  (ANTARA News Kaltim) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan meresmikan pembukaan lahan Food Estate 14 Juli mendatang di Kampung Buyung Buyung Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

"Rencana awalnya acara tersebut akan diselenggarakan di Kampung Semurut Kecamatan Tabalar, namun lantaran kurang siap maka dialihkan ke Kampung Buyung Buyung," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabunpaten Berau, Ilyas Nasir, di Tanjung Redeb, Rabu.

Disebutkan pembukaan lahan yang dikelola PT Shang Hyang Seri (SHS) , salah satu perusahaan BUMN itu juga menilai, kampung Buyung Buyung lebih cocok untuk acara seremonial tersebut," lebih siap untuk menyambut Menteri BUMN dan tamu lainya seperti Gubernur Awang Faroek Ishak, " ungkap Nasir.

Saat ini, masyarakat di kampung Buyung Buyung berbenah dan bersiap diri untuk menyambut Menteri yang juga mantan Dirut PLN itu, meski kemungkinan besar rencana Dahlan Iskan untuk menginap sehari di rumah warga , lantaran padatnya jadwal acara.

Disebutkan Nasir adanya perusahaan yang mengelola food estate di Berau seperti PTSHS sangat diharapkan mampu membuat kemajuan yang lebih pesat bagi sektor pertanian dan para petani di Berau.

"Setidaknya PT SHS memberikan dukungan sarana dan prasarana serta kemajuan teknologi di bidang pertanian," kata Nasir.

PTSHS juga diharapkan menjadi wadah penampung berbagai hasil para petani seperti beras, jagung, kacang kedelai, dengan harga kesepakatan bersama . "Sehingga efisiensi biaya transportasi pemasaran hasil produksi yang selama ini sering menyusahkan dan dikeluhkan petani karena tidak stabil dapat teratasi," tuturnya.

Dalam operasionalnya nanti, PT SHS akan mendukung ketersediaan sarana pertanian seperti benih, bibit, pupuk , obat obatan serta mesih pertanian ."Dengan adanya sistem kerja sama yang baik antara perusahaan dan para petani salah satu harapan utama," lanjutnya.

Di samping perusahaan bisa memberikan pendampingan teknologi pertanian modern kepada petani," kata Nasir.   (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012