Samarinda  (ANTARA News Kaltim) - Salah satu tokoh pers dan juga wartawan senior di Kalimantan Timur, HM Fuad Arieph bin H Badrun Arieph, wafat dalam usianya 77 tahun, Senin (9/7) sekitar pukul 02.30 WIB di salah satu Rumah Sakit di Surabaya, Jawa Timur.

Mantan Ketua PWI Cabang Kaltim dua periode (1990-1999) itu menyusul mendiang istri tercinta yang sudah lebih dulu menghadap Sang Ilahi sekitar satu tahun lalu, setelah berjuang keras melawan penyakit komplikasi yang dideritanya akhir-akhir ini.

Almarhum meninggalkan tiga anak serta sejumlah cucu. Kendati langsung dikebumikan di Surabaya, namun di rumah duka di Jl Srindit III No 54 Samarinda, banyak karangan bunga ucapan duka yang dikirimkan para kolega mantan Ketua DPRD Samarinda tersebut.

Hingga menjelang akhir hayatnya, Fuad disebutkan masih dipercaya sebagai Penanggung Jawab media cetak harian Swara Kaltim. Kendati sudah tak begitu aktif sebagai wartawan lagi, namun pengabdiannya terhadap pers Kaltim patut diberikan apresiasi.

Karenanya ketika ada pemberian penghargaan 10 tokoh HUT Provinsi ke-54 lalu, almarhum termasuk yang diberikan penghargaan itu.

Beberapa koleganya selama berkiprah di wartawan maupun di politik, Alwi AS, Hifnie Syarkawi, Syafruddin Pernyata, Hatta Zainal dan Ketua PWI Kaltim H Maturidi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya sang tokoh yang dikenal memiliki kepribadian santun, ramah dan dermawan itu.

"Beliau merupakan teman yang baik, dan beliau termasuk pencetus gagasan perubahan di Kalimantan Timur dengan mendirikan koran daerah," ujar Alwi As.

Alwi yang juga menjadi teman seangkatan mengakui Fuad Arief layak dijadikan panutan, baik teman-temannya sejawat maupun insan pers saat ini.

"Yang pasti banyak hal yang patut ditiru dari beliau, untuk anak-anak muda sekarang ini," tegas Alwi.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012