Samarinda (ANTARA) - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengunjungi pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) bagi 40 anak tersangkut masalah hukum di Balai Pemasyarakatan Kelas II A Samarinda.
"Jika kalian lulus dalam UNPK Paket C ini, maka ijazah kalian sama dengan ijazah SMA di sekolah lainnya. Jadi kalian boleh melamar kerja di mana saja, boleh juga melamar menjadi PNS," ujar Syahari Jaang saat memberikan sambutan dalam UNPK itu, Senin.
Dia juga menyarankan para narapidana yang kini menjalani hukuman, jika sudah bebas nanti tidak boleh minder, namun harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa bisa berkarya dan berguna bagi masyarakat.
Untuk itu, katanya, selama dalam Balai Pemasyarakatan harus belajar memperbaiki diri, apalagi selama dalam balai ini selalu mendapat pembinaan, sehingga begitu hidup di tengah masyarakat nanti mampu mengubah sikap agar lebih baik dan dapat diterima masyarakat.
Menurut dia, hidup harus selalu berjuang sehingga setiap orang tidak boleh putus asa. Jika berputus asa, maka apa yang telah lama dicita-citakan bakal tidak tercapai.
Syaharie Jaang juga menceritakan kehidupannya waktu masih muda dan kuliah dulu. Dia mengaku saat itu kerap menandatangani surat pernyataan dari manajemen perguruan tinggi tentang waktu pembayaran, karena dia sering telat membayar uang kuliah.
"Semua orang pasti punya masalah dan punya kesulitan, namun kita harus bertahan dan bangkit agar bisa lepas dari kesulitan itu jika kita ingin sukses," ujar Wali Kota memberi semangat.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara UNPK Paket C Samarinda, Agus Nursuaib mengatakan total peserta UNPK periode I di wilayah Samarinda pada 2012 diikuti 226 orang, baik dari pendidikan non formal maupun yang gagal formal.
Dari jumlah itu, 186 peserta UNPK mengikuti ujian di SMP Negeri 4 Jl. Aminah Syukur, sedangkan khusus yang diikuti oleh peserta dari Bapas Klas II A Samarinda berjumlah 40 orang laki-laki dan perempuan yang terbagi menjadi dua ruang, yakni ruang 10 diikuti 20 peserta, dan ruang 11 juga diikuti 20 peserta.
UNPK Paket C Kota Samarinda digelar atas kerja sama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mahakam Jaya dengan Dinas Pendidikan Kota Samarinda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Jika kalian lulus dalam UNPK Paket C ini, maka ijazah kalian sama dengan ijazah SMA di sekolah lainnya. Jadi kalian boleh melamar kerja di mana saja, boleh juga melamar menjadi PNS," ujar Syahari Jaang saat memberikan sambutan dalam UNPK itu, Senin.
Dia juga menyarankan para narapidana yang kini menjalani hukuman, jika sudah bebas nanti tidak boleh minder, namun harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa bisa berkarya dan berguna bagi masyarakat.
Untuk itu, katanya, selama dalam Balai Pemasyarakatan harus belajar memperbaiki diri, apalagi selama dalam balai ini selalu mendapat pembinaan, sehingga begitu hidup di tengah masyarakat nanti mampu mengubah sikap agar lebih baik dan dapat diterima masyarakat.
Menurut dia, hidup harus selalu berjuang sehingga setiap orang tidak boleh putus asa. Jika berputus asa, maka apa yang telah lama dicita-citakan bakal tidak tercapai.
Syaharie Jaang juga menceritakan kehidupannya waktu masih muda dan kuliah dulu. Dia mengaku saat itu kerap menandatangani surat pernyataan dari manajemen perguruan tinggi tentang waktu pembayaran, karena dia sering telat membayar uang kuliah.
"Semua orang pasti punya masalah dan punya kesulitan, namun kita harus bertahan dan bangkit agar bisa lepas dari kesulitan itu jika kita ingin sukses," ujar Wali Kota memberi semangat.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara UNPK Paket C Samarinda, Agus Nursuaib mengatakan total peserta UNPK periode I di wilayah Samarinda pada 2012 diikuti 226 orang, baik dari pendidikan non formal maupun yang gagal formal.
Dari jumlah itu, 186 peserta UNPK mengikuti ujian di SMP Negeri 4 Jl. Aminah Syukur, sedangkan khusus yang diikuti oleh peserta dari Bapas Klas II A Samarinda berjumlah 40 orang laki-laki dan perempuan yang terbagi menjadi dua ruang, yakni ruang 10 diikuti 20 peserta, dan ruang 11 juga diikuti 20 peserta.
UNPK Paket C Kota Samarinda digelar atas kerja sama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mahakam Jaya dengan Dinas Pendidikan Kota Samarinda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012