Anggota DPRD Kaltim Ali Hamdi mengajak masyarakat untuk bijak dalam menjalani penetapan skenario normal baru dengan  tetap memperhatikan prokotol kesehatan sebagaimana yang diminta oleh pemerintah pusat.
 

Menurutnya  memasuki masa transisi dari pembatasan sosial menjadi sekenario normal baru sudah pasti membuat geliat perekonomian mulai kembali bangkit.

Namun  demikian kondisi tersebut patut diwaspadai bersama, karena kemungkinan penyebaran  COVID-19 masih terjadi bila masyarakat tidak waspada.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Menteri Perdagangan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pemulihan Aktivitas Perdagangan yang dilakukan pada Masa Pandemi COVID-19 dan New Normal.

"Jangan dianggap sebagai bentuk kebebasan karena sampai saat ini kasus penyebaran Covid-19 masih terjadi. Jadi penting bagi kita semua untuk tetap saling memperhatikan kebersihan dan tetap menjaga kesehatan," harap Ali Hamdi.

Menurutnya, lebih khusus pada lingkungan pasar tradisional, swalayan, mal dan kondisi dikeramaian pengunaan masker dan mencuci tangan secara berkala juga hal yang wajib untuk dilakukan.

Sebab hanya dengan saling menjaga angka penyebaran COVID-19 diharapkan mampu ditekan.

Logo-DPRD Kaltim (Dok Antaranews Kaltim)


Tidak hanya konsumen menurut politis PKS itu tapi pedagang juga wajib menjalankan protokol kesehatan seperti melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara berkala sebelum dan setelah membuka kiosnya.

"New normal ini kan semangatnya agar perdagangan khususnya pada level akar rumput atau masyarakat bisa kembali berjalan, ini penting dalam menjaga agar masyarakat tetap bertahan ditengah situasi pandemi Virus Corona," tegas Ali Hamdi.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020