Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah lagi lima orang sehingga keseluruhan kasus berjumlah 271 orang berdasarkan update Dinas Kesehatan wilayah setempat, 22 Mei 2020.

 

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak  di Samarinda menjelaskan tambahan lima kasus baru tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Kutai Barat dan Kutai Kartanegara.

"Kasus positif masih bertambah lagi lima orang, di antaranya tiga di Kutim, satu kasus di Kukar dan satu lainnya di Kubar," jelas Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu membeberkan tiga kasus baru di Kutim, yakni dengan kode KTM-36 (laki-laki 30 tahun), KTM-37 (wanita 19 tahun), dan KTM-38 (wanita 23 tahun). Mereka merupakan OTG kontak erat KTM-19 dan KTM-33 dari Klaster Gowa dengan hasil rapid test reaktif dan kasus ini dirawat di RSUD Kudungga sejak 18 Mei 2020.

Sementara untuk satu kasus di Kubar, yakni KBR-20 (laki-laki 18 tahun), merupakan OTG kontak erat KBR-18 dari klaster Gowa dengan rapid test reaktif. Pasien ini dirawat di RS Pratama sejak 18 Mei 2020.

 

Untuk satu kasus di Kutai Kartanegara yakni KKR-45 (laki-laki 34 tahun) merupakan OTG yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Kutai Kartanegara dengan hasil rapid test reaktif. Pasien ini dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara sejak 14 Mei 2020.

Andi juga melaporkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi negatif sebanyak 19 orang.

Sembilan belas kasus negatif tersebut terjadi di wilayah Berau 1 Kasus, Kutai Kartanegara 2 Kasus, Kutai Timur 1 Kasus, Penajam Paser Utara 15 Kasus.

"Salah satu kasus negatif di PPU ini yakni (laki-laki 66 tahun) merupakan PDP meninggal telah dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung Pada 11 Mei 2020 kemarin," ujar Andi M Ishak.

Andi juga menginformasikan adanya penambahan kasus sembuh sebanyak lima orang berasal dari wilayah Kutai Kartanegara.

"Saat ini sudah ada 101 pasien yang dinyatakan sembuh dari 271 kasus COVID -19 yang kami tangani, sedangkan 167 orang masih menjalani perawatan medis dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia," katanya.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020