Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah kembali mengumumkan mengenai penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan penambahan 1 kasus sembuh tersebut artinya sudah ada 3 kasus sembuh didaerah itu.


"Satu kasus sembuh yang kita identifikasi sebagai KK-03, usia 22 tahun, jenis kelamin laki-laki. Pasien kurang lebih satu bulan dan telah dilakukan pemeriksaan swab kedua dan ketiga dengan hasil semuanya negatif sehingga dinyatakan sembuh," ungkap Bupati Edi Damansyah saat merilis perkembangan KK-03 ini telah menjalani masa perawatan selama penanganan COVID-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (14/5) kemarin.

Lebih lanjut pasien ini masuk rumah sakit pada 15 April 2020 sebagai PDP dengan keluhan demam berdarah (DHF), ada riwayat perjalanan dari Malang.

Dia mengucapkan selamat kepada KK-03 dan keluarga atas kesembuhannya. Tetap lakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.

Dia juga berpesan agar pasien KK-03 dapat menjadi contoh bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya dalam upaya pencegahan COVID-19 melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan selalu menggunakan masker jika keluar rumah.

Sebelumnya Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kutai Kartanegara pada, Kamis (16/4/2020) malam mengumumkan kesembuhan satu pasien yang terjangkit positif dari klaster Bogor atas nama Malia M Lenakoly.

Sebelum Malia M Lenakoly dinyatakan sembuh, satu pasien warga Kukar atas nama Yuyun Nurhayati pada (5/4) juga dinyatakan sembuh.

Kedua pasien ini terjangkit setelah melakukan perjalanan dari Bogor dan Jakarta.

Sedangkan perkembangan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hingga Kamis (14/5) sebanyak 39 kasus terdiri dari 36 Orang sedang menjalani perawatan dan 3 kasus dinyatakan telah sembuh.

"Semoga kita dapatkan lagi pasien-pasien lain yang segera sembuh," ujarnya.

Disisi lain dia menyebut pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan COVID-19, memerlukan partisipasi dan peran kita semua, seluruh elemen masyarakat.

Hal yang sangat penting untuk selalu mematuhi prosedur pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan.

Untuk saat ini hindari bepergian jika tidak penting dan saya minta kepada setiap wilayah kecamatan/desa dan kelurahan agar bahu membahu melakukan pengendalian mobilisasi penduduk yang merupakan pelaku perjalanan di pintu-pintu masuk wilayah masing-masing.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020