Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hamdam meminta Dinas Kesehatan setempat segera memasang bilik sterilisasi di tempat-tempat umum untuk meminimalisasi penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di daerah itu."Bilik sterilisasi diharapkan mampu mengurangi jumlah kasus COVID-19 di

Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar Hamdam ketika ditemui di Penajam, Kamis. Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Wabup, sudah memesan 100 bilik sterilisasi dari Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk dipasang pada fasilitas-fasilitas umum.

Wabup juga meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berkumpul dengan banyak orang, serta menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arnlod Wayong saat ditemui terpisah memastikan bilik sterilisasi mulai dipasang di tempat-tempat umum di daerah itu.

"Kami prioritaskan bilik sterilisasi dipasang di pintu masuk pelabuhan dan wilayah perbatasan sisi darat terlebih dahulu," ungkapnya.

Tahap pertama menurut Arnlod Wayong, akan dipasang sebanyak 56 bilik sterilisasi di pusat-pusat keramaian. Bilik sterilisasi khusus kendaraan dipasang di pintu masuk pelabuhan dan di pintu masuk Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Bilik sterilisasi khusus kendaraan juga dipasang di wilayah perbatasan sisi darat Kecamatan Babulu dan Kecamatan Sepaku untuk menekan penyebaran virus corona.

Bilik sterilisasi yang dilengkapi disinfektan yang aman bagi kulit dan tidak berbahaya bagi manusia tersebut juga akan dipasang di terminal, pasar, tempat-tempat ibadah, puskesmas serta fasilitas umum lainnya.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020