Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu di Kalimantan Timur berupaya mendata calon penerima bantuan sosial dari pemerintah secara cermat untuk memastikan bantuan pemerintah bagi warga terdampak wabah COVID-19 tepat sasaran.


"Perlu kecermatan dan ketelitian oleh tim dalam pendataan karena kita harus bisa menghindari yang namanya bias data. Penyaluran bantuan jangan sampai tidak tepat sasaran, itu kata kuncinya," kata Penjabat Sekretaris Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu Stephanus Madang di Ujoh Bilang, Minggu.

Dia meminta Tim Verifikasi Data Penduduk Terdampak COVID-19 memastikan seluruh warga tidak mampu masuk dalam daftar calon penerima bantuan dan tidak ada data ganda dalam daftar tersebut.

Bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bagi warga yang terdampak wabah COVID-19 di 50 desa di Mahakam Ulu, ia melanjutkan, harus sampai kepada mereka yang berhak mendapatkan bantuan.

"Formatnya sudah tersedia sehingga tinggal dijalankan secara cermat, teliti, dan sabar. Harapannya adalah agar data yang kita peroleh betul-betul valid dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Madang.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Humas Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu Dodit Agus Riyono juga menekankan pentingnya akurasi data dalam penyaluran bantuan bagi warga terdampak COVID-19.

"Fungsi dari penyaluran ini juga untuk menjamin keadilan, sehingga kita harus dapat memberikan data yang betul-betul valid agar adil dalam penyalurannya," kata Dodit.

Ia berpesan kepada anggota tim verifikasi data penerima bantuan sosial untuk melakukan evaluasi dan pengecekan ulang hasil pendataan untuk memastikan akurasi data.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020