PT Sarinah (Persero) sebagai BUMN yang menjadi wadah industri kreatif Tanah Air telah berencana untuk melakukan revitalisasi dan renovasi gedung sejak akhir 2019 sebagai langkah transformasi bisnis yang dijalankan perusahaan.
Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa menjelaskan bahwa renovasi Gedung Sarinah segera dilakukan pada Juni 2020 setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H dan direncanakan selesai pada Mei 2021.
"Program renovasi Gedung Sarinah direncanakan akan selesai pada bulan Mei 2021," kata Sugiarta Yasa di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Sarinah saat ini sedang melakukan program transformasi dalam upaya meremajakan konsep dan model bisnis Sarinah yang salah satunya adalah melakukan renovasi gedung.
Ada pun rencana untuk merevitalisasi Gedung Sarinah ini telah diusung sejak akhir Desember 2019.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebelumnya telah membahas perubahan konsep Sarinah menjadi mal dan etalase pemasaran produk UKM Tanah Air.
Teten Masduki mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Sarinah akan menjadi ruang pamer bagi 100 persen produk lokal Indonesia. Dalam perubahan konsep tersebut, ia menegaskan tentunya ada revitalisasi, perbaikan gedung hingga manajemen PT Sarinah.
"Gedung yang sekarang kan sudah tua, harusnya ditata sesuai dengan gedung tua menjadi desainnya yang heritage dan menarik," kata Teten.
Senada dengan itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga mendukung Sarinah sebagai pusat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM.
"Nanti Sarinah itu akan kita jadikan pusat UMKM ini," ujar Erick.
Menteri BUMN menambahkan kalau nanti di dalam negeri sudah baik, bukan tidak mungkin Sarinah juga akan membuka outlet di bandara-bandara yang memang menjadi pusat tujuan wisata. Outlet-outlet Sarinah di bandara yang menjadi destinasi wisata tersebut, antara lain bandara di Bali, dan Labuan Bajo.
Saat BUMN di sektor pusat perbelanjaan tersebut berupaya melakukan transformasi bisnis, sejumlah gerai usaha salah satu yang ternama yakni Mcdonald's Sarinah pun diminta untuk menutup gerainya.
Gerai perdana McDonald's di Indonesia yang berlokasi di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat secara resmi akan menutup restoran tersebut secara permanen pada Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.
"Bagi kami McDonald’s Thamrin adalah flagship store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran McDonald’s di Indonesia. Namun bagi jutaan konsumen McDonald’s yang pernah singgah di restoran kami tersebut, McDonald’s Sarinah Thamrin adalah kenangan indah yang telah menciptakan jutaan momen berharga dan tak terlupakan," ujar Michael Hartono, Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa menjelaskan bahwa renovasi Gedung Sarinah segera dilakukan pada Juni 2020 setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H dan direncanakan selesai pada Mei 2021.
"Program renovasi Gedung Sarinah direncanakan akan selesai pada bulan Mei 2021," kata Sugiarta Yasa di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Sarinah saat ini sedang melakukan program transformasi dalam upaya meremajakan konsep dan model bisnis Sarinah yang salah satunya adalah melakukan renovasi gedung.
Ada pun rencana untuk merevitalisasi Gedung Sarinah ini telah diusung sejak akhir Desember 2019.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebelumnya telah membahas perubahan konsep Sarinah menjadi mal dan etalase pemasaran produk UKM Tanah Air.
Teten Masduki mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Sarinah akan menjadi ruang pamer bagi 100 persen produk lokal Indonesia. Dalam perubahan konsep tersebut, ia menegaskan tentunya ada revitalisasi, perbaikan gedung hingga manajemen PT Sarinah.
"Gedung yang sekarang kan sudah tua, harusnya ditata sesuai dengan gedung tua menjadi desainnya yang heritage dan menarik," kata Teten.
Senada dengan itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga mendukung Sarinah sebagai pusat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM.
"Nanti Sarinah itu akan kita jadikan pusat UMKM ini," ujar Erick.
Menteri BUMN menambahkan kalau nanti di dalam negeri sudah baik, bukan tidak mungkin Sarinah juga akan membuka outlet di bandara-bandara yang memang menjadi pusat tujuan wisata. Outlet-outlet Sarinah di bandara yang menjadi destinasi wisata tersebut, antara lain bandara di Bali, dan Labuan Bajo.
Saat BUMN di sektor pusat perbelanjaan tersebut berupaya melakukan transformasi bisnis, sejumlah gerai usaha salah satu yang ternama yakni Mcdonald's Sarinah pun diminta untuk menutup gerainya.
Gerai perdana McDonald's di Indonesia yang berlokasi di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat secara resmi akan menutup restoran tersebut secara permanen pada Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.
"Bagi kami McDonald’s Thamrin adalah flagship store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran McDonald’s di Indonesia. Namun bagi jutaan konsumen McDonald’s yang pernah singgah di restoran kami tersebut, McDonald’s Sarinah Thamrin adalah kenangan indah yang telah menciptakan jutaan momen berharga dan tak terlupakan," ujar Michael Hartono, Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020