Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nunukan, Drs Zainuddin HZ MSi, meminta kalangan pers untuk turut serta memikirkan pola kebijakan yang harus ditempuh oleh pemerintah kabupaten agar pembangunan lebih maju dan dirasakan masyarakat.
"Kami mengajak semua insan pers maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) melibatkan diri dalam menyukseskan program-program pembangunan yang telah dirancang oleh pemerintah kabupaten," kata Zainuddin HZ di Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa
Masalah pembangunan di Kabupaten Nunukan, katanya, bukan hanya tanggung jawab Pemkab Nunukan sendiri tetapi menjadi tanggung jawab bersama termasuk kalangan pers.
Karena tanpa keterlibatan semua elemen masyarakat termasuk pers, maka program pemerintah akan mengalami kendala.
"Kita ketahui, bahwa peranan media dalam menjalankan program-programnya punya kontribusi besar. Walaupun pers dan medianya tidak melibatkan langsung dalam pengambilan kebijakan, tapi melalui publikasi yang dilakukan," kata Zainuddin.
Untuk itu, dia selalu berupaya untuk merangkul kekuatan pers/media tanpa mengurangi independensinya karena pers juga menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan.
Kepada pers di Kabupaten Nunukan, dia meminta untuk membuat format pemberitaan yang sesuai dengan kondisi Kabupaten Nunukan sebagai kawasan perbatasan antarnegara.
Setelah format tersebut sudah siap, maka akan dibahas secara bersama-sama dengan pemkab Nunukan untuk menentukan solusinya.
Sebagai daerah perbatasan antarnegara, katanya, jika tidak melibatkan dan merangkul kekuatan media maka Kabupaten Nunukan akan mengalami kendala di dalam menjalankan program-programnya.
"Maka saya pribadi tidak mau menjauhi wartawan. Karena saya tahu wartawan itu memiliki kekuatan yang sulit diukur," kata Zainuddin lagi.
Sekda Nunukan ini mengajak para wartawan, untuk bersama-sama memikirkan format pemberitaan untuk memajukan pembangunan di kabupaten di utara Kaltim itu.
Ia mencontohkan nlangkah nyang bisa dilakukan seperti mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat terlebih dahulu menjelang Hari Jadi Kabupaten Nunukan Bulan Oktober 2012.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Kami mengajak semua insan pers maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) melibatkan diri dalam menyukseskan program-program pembangunan yang telah dirancang oleh pemerintah kabupaten," kata Zainuddin HZ di Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa
Masalah pembangunan di Kabupaten Nunukan, katanya, bukan hanya tanggung jawab Pemkab Nunukan sendiri tetapi menjadi tanggung jawab bersama termasuk kalangan pers.
Karena tanpa keterlibatan semua elemen masyarakat termasuk pers, maka program pemerintah akan mengalami kendala.
"Kita ketahui, bahwa peranan media dalam menjalankan program-programnya punya kontribusi besar. Walaupun pers dan medianya tidak melibatkan langsung dalam pengambilan kebijakan, tapi melalui publikasi yang dilakukan," kata Zainuddin.
Untuk itu, dia selalu berupaya untuk merangkul kekuatan pers/media tanpa mengurangi independensinya karena pers juga menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan.
Kepada pers di Kabupaten Nunukan, dia meminta untuk membuat format pemberitaan yang sesuai dengan kondisi Kabupaten Nunukan sebagai kawasan perbatasan antarnegara.
Setelah format tersebut sudah siap, maka akan dibahas secara bersama-sama dengan pemkab Nunukan untuk menentukan solusinya.
Sebagai daerah perbatasan antarnegara, katanya, jika tidak melibatkan dan merangkul kekuatan media maka Kabupaten Nunukan akan mengalami kendala di dalam menjalankan program-programnya.
"Maka saya pribadi tidak mau menjauhi wartawan. Karena saya tahu wartawan itu memiliki kekuatan yang sulit diukur," kata Zainuddin lagi.
Sekda Nunukan ini mengajak para wartawan, untuk bersama-sama memikirkan format pemberitaan untuk memajukan pembangunan di kabupaten di utara Kaltim itu.
Ia mencontohkan nlangkah nyang bisa dilakukan seperti mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat terlebih dahulu menjelang Hari Jadi Kabupaten Nunukan Bulan Oktober 2012.
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012