Jumlah kasus positif terjangkit COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah lima orang, dan menjadikan jumlah keseluruhan kasus menjadi 59 orang berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu.
Plt Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menjelaskan tambahan lima kasus positif tersebut terjadi di Kota Samarinda sebanyak dua kasus, kemudian Kutai Timur, Bontang dan Balikpapan masing-masing satu kasus.
"Untuk tambahan dua kasus di Kota Samarinda, keduanya merupakan klaster kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan, dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda," beber Andi Ishak melalui video conference dengan awak media, Minggu.
Dia menerangkan bahwa dengan adanya tambahan dua kasus di Kota Samarinda, menjadikan jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Ibukota Provinsi Kaltim tersebut menjadi tujuh kasus.
Sementara tambahan kasus positif di wilayah Kutai Timur (KTM 5, laki-laki 40 tahun) merupakan teman seperjalanan kasus KTM 3 ke India.
"Pasien ini dengan keluhan batuk, pilek dan memiliki hasil rapid test reaktif. Ia dirawat di RSUD Kudungga Sangatta," imbuhnya.
Sedangkan tambahan satu kasus di Kota Balikpapan (BPN 22, wanita 58 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas. Kasus dilaporkan di Rumah Sakit Tentara Dr R Hardjanto, Balikpapan,
Untuk tambahan kasus di Bontang (BTG 5, laki-laki 52 tahun) merupakan hasil tracing pelaku perjalanan dari Gowa (rekan seperjalanan BTG 4).
"Riwayat pasien sempat melaporkan diri ke PSC call center dan ia dirawat di RSUD Taman Husada, Bontang," tegasnya.
Andi Ishak mengingatkan dengan terus bertambahnya pasien terkonfirmasi positif corona, hendaknya masyarakat juga semakin sadar dengan aturan sosial distanching yang diterapkan oleh pemerintah.
"Senantiasa jaga kebersihan dan kesehatan diri, dan terpenting budayakan untuk memakai masker dalam aktivitas sehari-hari," tegasnya.
Saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur per 19 April 2020 berjumlah 59 orang, dengan rincian, 47 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, 11 orang sudah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020