Tiga anggota Polri dilaporkan meninggal akibat luka tembak saat bentrok dengan TNI di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Minggu pagi.
Ketiga anggota Polres Mamberamo Raya yang meninggal akibat luka tembak yaitu Briptu Marcelino Rumaikewi, Bripda Yosias Dibangga dan Briptu Alexander Ndun.
Sedang yang mengalami luka tembak yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien.
Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih sudah membentuk tim gabungan guna menyelidiki insiden kesalahan pahaman yang terjadi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya.
Insiden yang diduga terjadi akibat kesalahpahaman antara anggota Polres Mamberamo Raya dengan anggota Yonif 755/Kostrad hingga kini masih diselidiki penyebabnya, kata Kombes Kamal.
Kombes Kamal mengaku, saat ini tim yang dibentuk sudah berangkat ke Kasonaweja dipimpin Danrem 172 PWY.
Kapolda dan Pangdam XVII Cenderawasih dijadwalkan Senin (13/4) ke Mamberamo Raya, kata Kombes Kamal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Ketiga anggota Polres Mamberamo Raya yang meninggal akibat luka tembak yaitu Briptu Marcelino Rumaikewi, Bripda Yosias Dibangga dan Briptu Alexander Ndun.
Sedang yang mengalami luka tembak yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, Minggu di Jayapura, mengakui belum diketahui pasti penyebab bentrokan antara anggota Polri dan TNI.
Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih sudah membentuk tim gabungan guna menyelidiki insiden kesalahan pahaman yang terjadi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya.
Insiden yang diduga terjadi akibat kesalahpahaman antara anggota Polres Mamberamo Raya dengan anggota Yonif 755/Kostrad hingga kini masih diselidiki penyebabnya, kata Kombes Kamal.
Kombes Kamal mengaku, saat ini tim yang dibentuk sudah berangkat ke Kasonaweja dipimpin Danrem 172 PWY.
Kapolda dan Pangdam XVII Cenderawasih dijadwalkan Senin (13/4) ke Mamberamo Raya, kata Kombes Kamal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020