Telkomsel mulai menyasar kalangan mahasiswa untuk memberi kemudahan mengakses ilmupedia menunjang kebijakan belajar dari rumah sebagai antisipasi penyebaran Virus Corona atau COVID-19.
Inisiatif bidang pendidikan tersebut ditunjukan dengan meghadirkan Paket Bebas Akses ilmupedia hingga 30GB bagi mahasiswa 130 perguruan tinggi di Indonesia. Hasil kerjasama Telkomsel bersama Perguruan Tinggi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud).
“Paket ini memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untuk mengakses situs e-learning masing-masing kampus dan situs Spada Indonesia milik Kemendikbud RI selama 30 hari tanpa biaya,” sebut Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro melalui rilis yang disampaikan, Senin (30/3) pagi.
Mahasiswa dapat memanfaatkan paket ini selama 30 hari sejak tanggal aktivasi melalui aplikasi MyTelkomsel.
Ini merupakan pengembangan paket ilmupedia yang sebelumnya telah digunakan mengakses platform e-learning Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso dan Sekolahmu. Daftar situs e-learning perguruan tinggi yang sudah dapat diakses melalui Paket Bebas Akses ilmupedia 30GB, serta informasi lainnya dapat diakses di telkomsel.com/paket-ilmupedia.
Selain itu, paket ini juga akan segera dapat digunakan untuk mengakses situs e-learning dari Kemendikbud yaitu Spada Indonesia, yang berisi mata kuliah dari berbagai Perguruan Tinggi Penyelenggara di Indonesia.
Khusus wilayah Kalimantan, setidaknya terdapat 6 perguruan tinggi yang sudah dapat diakses melalui Paket Bebas Akses ilmupedia 30GB, yaitu di Universitas Lambung Mangkurat dan Politeknik Negeri Banjarmasin (Banjarmasin), Universitas Tanjungpura (Pontianak), Universitas Mulawarman (Samarinda), serta Institut Teknologi Kalimantan dan Politeknik Negeri Ballikpapan (Balikpapan).
“Telkomsel akan senantiasa berdampingan dan berkolaborasi bersama Pemerintah RI dan para pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk bergotong royong menjaga dan memastikan agar aktivitas belajar para pelajar di berbagai tingkatan pendidikan tetap dapat dilakukan dengan efektif, walau harus dilakukan secara daring,” yakinnya.
Diakui, sejak diberlakukannya imbauan melakukan proses belajar dari rumah secara daring, Telkomsel mencatat hingga kini terjadi peningkatan trafik layanan data dalam pemanfaatan sistem/aplikasi belajar daring (e-learning) mencapai 236 persen.
Untuk itu, Telkomsel telah menyiagakan tambahan kapasitas jaringan di sejumlah wilayah yang memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Inisiatif bidang pendidikan tersebut ditunjukan dengan meghadirkan Paket Bebas Akses ilmupedia hingga 30GB bagi mahasiswa 130 perguruan tinggi di Indonesia. Hasil kerjasama Telkomsel bersama Perguruan Tinggi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud).
“Paket ini memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untuk mengakses situs e-learning masing-masing kampus dan situs Spada Indonesia milik Kemendikbud RI selama 30 hari tanpa biaya,” sebut Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro melalui rilis yang disampaikan, Senin (30/3) pagi.
Mahasiswa dapat memanfaatkan paket ini selama 30 hari sejak tanggal aktivasi melalui aplikasi MyTelkomsel.
Ini merupakan pengembangan paket ilmupedia yang sebelumnya telah digunakan mengakses platform e-learning Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso dan Sekolahmu. Daftar situs e-learning perguruan tinggi yang sudah dapat diakses melalui Paket Bebas Akses ilmupedia 30GB, serta informasi lainnya dapat diakses di telkomsel.com/paket-ilmupedia.
Selain itu, paket ini juga akan segera dapat digunakan untuk mengakses situs e-learning dari Kemendikbud yaitu Spada Indonesia, yang berisi mata kuliah dari berbagai Perguruan Tinggi Penyelenggara di Indonesia.
Khusus wilayah Kalimantan, setidaknya terdapat 6 perguruan tinggi yang sudah dapat diakses melalui Paket Bebas Akses ilmupedia 30GB, yaitu di Universitas Lambung Mangkurat dan Politeknik Negeri Banjarmasin (Banjarmasin), Universitas Tanjungpura (Pontianak), Universitas Mulawarman (Samarinda), serta Institut Teknologi Kalimantan dan Politeknik Negeri Ballikpapan (Balikpapan).
“Telkomsel akan senantiasa berdampingan dan berkolaborasi bersama Pemerintah RI dan para pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk bergotong royong menjaga dan memastikan agar aktivitas belajar para pelajar di berbagai tingkatan pendidikan tetap dapat dilakukan dengan efektif, walau harus dilakukan secara daring,” yakinnya.
Diakui, sejak diberlakukannya imbauan melakukan proses belajar dari rumah secara daring, Telkomsel mencatat hingga kini terjadi peningkatan trafik layanan data dalam pemanfaatan sistem/aplikasi belajar daring (e-learning) mencapai 236 persen.
Untuk itu, Telkomsel telah menyiagakan tambahan kapasitas jaringan di sejumlah wilayah yang memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020