Warga Kelurahan Sungai Pinang Luar (SPL), Kota Samarinda, Kaltim, melakukan iuran (penggalangan dana) sukarela untuk biaya operasional penyemprotan cairan disinfektan dalam upaya mencegah dan menangkal penularan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19),

"Iuran yang langsung dilanjutkan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan mulai Sabtu kemarin hingga sekarang. Semoga besok dan besoknya lagi masih bisa berlanjut," ujar Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Al-Mannar SPL, Sofiyani di Samarinda, Minggu.

Pokmas Al-Mannar merupakan organisasi masyarakat yang mempelopori penyemprotan di wilayahnya. Inisiator lainnya adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pinang Sendawar Kelurahan SPL.

Kegiatan penyemprotan ke rumah-rumah penduduk, fasilitas umum, dan tempat-tempat tertentu sekaligus melakukan edukasi ini melibatkan Forum RT Kelurahan SPL, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta relawan dari masing-masing RT.

"Untuk takaran cairan disinfektan yang disemprotkan, komposisinya mengikuti petunjuk dari Puskesmas Kecamatan Samarinda Kota. Tim dari Puskesmas sebelumnya telah melakukan sosialisasi pencegahan COVID-19 sekaligus memberikan resep takaran jika ingin membuat disinfektan sendiri," ucap Iyau, anggota LPM Pinang Sendawar SPL.

Menurut Iyau, selain melakukan penyemprotan, Relawan Cegah Tangkal COVID-19 Kelurahan SPL juga membubarkan kerumunan warga sambil melakukan edukasi, karena tampaknya mereka kurang memahami bagaimana Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona ini menular ke manusia.

Dalam melakukan penyemprotan cairan disinfektan itu, tim menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk pengamanan, sementara cara kerja tim dibagi beberapa kelompok.

Untuk tim yang melakukan penyemprotan di sepanjang jalan dan lokasi umum dekat jalan, menggunakan mobil tangki milik kelompok Pertolongan Pertama Kebakaran (PPK) Manunggal. Jumlah mobil tangki untuk penyemprotan ini sebanyak tiga unit.

Sedangkan untuk tim yang melakukan penyemprotan ke dalam gang-gang dan rumah penduduk, lanjut Iyau yang memiliki nama asli Bachtiar Efendi ini, menggunakan sprayer gendong dengan cadangan cairan disinfektan dimuat dalam gerobak motor roda tiga (R3).

Iyau juga mengatakan bahwa kelompok pemerhati sungai yang tergabung dalam Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM) Samarinda juga turut menyumbang giat ini, yakni berupa satu kotak masker dan satu kotak sarung tangan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang telah membantu dan bergotong royong dalam cegah tangkal penularan COVID-19 ini baik sumbangan tenaga, moril, maupun biaya operasional. Semoga dengan kerja sama ini bisa segera menghentikan penularan virus corona," tutur Iyau penuh harap. *

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020