Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Paser mulai melakukan  penyemprotan desinfektan di sejumlah fasilitas umum selama tiga hari ke depan yang dimulai Kamis (26/3)


Sebelum penyemprotan dilakukan, tim gugus tugas berkumpul di Makodim 0904 TNG. Mereka  mendengar arahan dari Ketua harian Gugus Tugas yang juga Kepala Pelaksana BPBD Paser Edward Effendi dan Dandim 0904 TNG Letkol Czi Widya Wijanarko.

Tim yang melakukan penyemprotan adalah personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan melibatkan personel Kodim 0904 TNG, Polres Paser, unit pemadam kebakaran, dan manggala agni. 

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser, Edward Effendi mengatakan sebanyak 60 personel gabungan dikerahkan dalam kegiatan penyemprotan ini.

"Yang disemprot fasilitas umum seperti perkantoran, rumah ibadah, sekolah dan pasar," kata Edward.

Penyemprotan di hari pertama kata Edward dipusatkan di fasilitas umum Kota Tanah Grogot, kemudian selanjutnya akan dilanjutkan di kecamatan secara bertahap. 

Dalam mendukung kegiatan ini, tim gugus tugas lanjut Edward mengerahkan sembilan armada. 

Disinfektan yang disiapkan untuk penyemprotan hari ini sebanyak 500 liter.

"Prinsipnya Pemkab Paser siap menyediakan cairan desinfektan untuk penyemprotan fasilitas umum di seluruh kecamatan. Rencananya, penyemprotan di kecamatan akan dilakukan minggu depan," ujar Edward.

Sementara Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Czi Widya Wijanarko mengatakan, TNI dan Polri sepenuhnya mendukung program penyemprotan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini.

“Untuk pencegahan COVID-19 ini, kami mendukung kegiatan serentak yang dilakukan seluruh kodim," kata Wijanarko. 

Kodim Tanah Grogot kata Wijanarko sebelumnya telah melakukukan penyemprotan desinfektan di masing-masing koramil sebagai bentuk pencegahan penyebaran COVID-19.

Sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan edaran kepada masyarakat untuk berdiam diri di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyeraban COVID-19.

Wijanarko mengatakan Kodim Tanah Grogot telah menyiagakan 100 personelnya di 8 koramil untuk mengawasi pergerakan masyarakat di setiap wilayah, yang dari luar maupun daerah yang terjangkit COVID-19.
“Kami kerahkan intel Kodim untuk memantau ODP, termasuk warga dari luar kota,” ujar Widya Wijanarko. (ADV/MC Kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020