PMI Kota Samarinda dan Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur membuka layanan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial di wilayah setempat  dalam rangka antispasi serta pencegahan penyebaran COVID-19 yang sudah merebak di sejumlah wilayah tanah air.

 

Kepala Markas PMI Prov. Kaltim, Mesdiono mengatakan bahwa Kaltim juga termasuk salah satu wilayah yang dinilai rawan terkait COVID-19, dengan adanya sejumlah orang yang sudah dinyatakan terkonfirmasi positif.

"Kami sudah mulai bergerak sejak tanggal 17 Maret 2020, PMI Kota Samarinda dan PMI Kabupaten Berau melakukan kegiatan pelayanan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat di Samarinda dan Tanjung Redeb, Berau," jelasnya.

Pihaknya mengaku menurunkan puluhan relawan dan dibantu unsur Staf Markas dan Pengurus PMI, untuk turun melakukan penyemprotan di sejumlah fasilitas umum.

"Kami telah membagi dalam beberapa tim untuk melakukan penyemprotan, mulai dari pagi sampai sore hari," imbuhnya.

Dalam menjalankan tugas, kata Mesdiono setiap personel dilengkapi dengan alat pelindung diri sebagai upaya  menjaga kesehatan dan keselamatan personel.

"Sampai dengan 19 Maret 2020, tercatat sudah 40 tempat layanan publik, rumah ibadah, rumah sakit/klinik, gedung sekolah, resto, bank, gedung pemerintah dan swasta, mendapat manfaat pelayanan disinfektan PMI Kota Samarinda dan Kabupaten Berau," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan sampai beberapa waktu ke depan, disamping juga upaya edukasi pencegahan wabah Corona dilakukan melalui media sosial yang dikelola PMI Provinsi serta jajarannya.

"Kami mengimbau masyarakat secara masif juga dapat secara mandiri melakukan disinfektan di rumah tangga masing-masing dengan cara secara rutin membersihkan barang atau benda yang sering digunakan bersama, misalnya gagang pintu dan jendela, selasar tangga, kursi, dengan  menggunakan cairan disinfektan yang banyak tersedia di pasaran," jelasnya.

Selain itu masyarakat secara individu dan keluarga juga harus tetap melakukan Perilaku HIdup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti cuci tangan pakai sabun, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, tidak keluar rumah jika tidak mendesak, hindari kerumunan massa. 

"Jaga jarak aman saat antre, sebisa mungkin menghindari kontak fisik dengan orang secara wajar," jelas Mesdiono.

Kerja sama dan kepedulian masyarakat luas terkait virus Corona ini diyakini sangat efektif untuk menghambat bahkan memutus mata rantai penularan virus Corona.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020