Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur akan menggelar kegiatan mini university yang merupakan program kesehatan ibu bayi baru lahir dan anak (KIBBLA) di Samarinda.

Siaran pers Dinas Kesehatan Kutai Timur yang diterima ANTARA, Rabu, menyebutkan,program "Mini University" akan berlangsung selama tiga hari mulai 24-26 Mei 2012 atas kerjasama Dinas Kesehatan Kutai Timur dengan program Maternal Child Health Integrated Program (MCHIP) Distrik Sangatta.

"Kegiatan akan diikuti oleh 14 kabupaten/kota Se-Kalimantan Timur khususnya Dinas Kesehatan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait," katanya Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, Marten Luther.

Menurut Marten Luther, kegiatan mini university, merupakan sosialisasi dari program KIBBLA yang sejak dua tahun berturut-turut telah dilaksanakan di enam kecamatan di Kutai Timur.

Tujuannya adalah agar program kesehatan terintegrasi yang dipolopori Kutai Timur dan telah diterapkan di enam kecamatan bisa direplikasi oleh kabupaten/kota lain di Kaltim, tentu dengan penyesuaian di masing-masing daerah.

Dalam mini university itu, sejumlah program yang akan di tampilkan, seperti program desa siaga, kelas ibu, kemitraan dukun dan bidan, Audit Maternal Perinatal dan lainnya.

KIBBLA, kata Marten Luther, adalah strategi untuk pencapaian program Millinium Devolepment Goals (MDG's) untuk point 4 dan 5 yang juga selaras dengan visi dan misi Dinas Kesehatan Kutai Timur, yakni terwujudnya masyarakat Kutai Timur yang mandiri untuk hidup sehat, Kesehatan harus di mulai dengan sehatnya ibu dan keselamatan bayi dan anak.

Kegiatan mini university rencananya akan di buka oleh Asisten III Sekprov Kaltim Bidang Kesejahteraan Rakyat H Sutarnyoto, yang diharapkan bisa diduplikasi oleh kabupaten/kota lain di Kaltim. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012