Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Anggota Komisi III DPRD Berau Hasyim Khamsyah meminta Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, serta masyarakat setempat ikut mengawasi pemanfaatan berbagai fasilitas publik sehingga tidak sia-sia.

"Selain membangun fasilitas umum, Pemkab Berau harus ikut mengawasi pemanfaatan fasilitas yang dibangun, semisal bangunan gedung olahraga di Kecamatan Sambaliung yang sampai saat ini tidak difungsikan," kata Hasyim Khamsyah di Tanjung Redeb, Berau, Minggu.

Bangunan yang awalnya disediakan untuk gedung bulu tangkis yang berada di RT 03 jalan Bukit Berbunga Kecamatan Sambaliung, katanya, saat ini dalam keadaan tidak terawat, kaca bangunan pecah-pecah, lantai kotor dan atap yang terbuka.

"Ini membuktikan bahwa saat ini bangunan tersebut mubazir. Kami minta instansi yang berwenang untuk mengevaluasi jika bisa tolong segera difungsikan sebagaimana awal pembangunannya," kata Hasyim.

Menurut dia, bangunan tersebut dibangun dengan anggaran lebih dari Rp100 juta lebih sehingga disayangkan jika terbuang percuma.

Hasyim mengaku mendapat pertanyaan masyarakat mengenai fungsi gedung tersebut sebab menurut informasi yang didapatnya sejak dibangun belum pernah difungsikan, padahal warga Sambaliung mengharapkan difungsikannya gedung tersebut.

"Jika memang dibangun melalui anggaran pemerintah tolong difungsikan, jika tidak, aspirasi masyarakat untuk penggunaan gedung bisa difasilitasi," kata politisi PKB itu.

Ia menambahkan, selain gedung olahraga tersebut, masih banyak bangunan yang pembangunannya berasal dari APBD Kabupaten dengan anggaran yang tidak sedikit namun tidak dimanfaatkan sesuai dengan niat awal pembangunannya.

Selain itu, katanya, instansi terkait juga diharapkan untuk menjaring aspirasi masyarakat terhadap pembangunan satu fasilitas umum.

"Apakah bermanfaat bagi semua warga atau tidak, artinya perlu pemetaan skala prioritas pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, agar pengelolaan keuangan daerah juga efektif," ujar Hasyim.
(*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012