Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM. Tidak terkecuali kapasitas pengelola BUMDes agar pengelolaannya semakin baik dalam rangka memajukan desa.


"Salah satunya melalui Rapat Kerja Teknis (Rakertek) BUMDes yang kita selenggarakan kali pertama ini merupakan upaya percepatan peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDes. Mudahan ke depan bisa ditingkatkan lagi penyelenggaraannya," ujar Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat membuka Rakertek BUMDes bagi pengelola BUMDes se Kabupaten Paser, di Hotel Tiara Tana Paser, Senin (17/2).

Menurut dia, percepatan peningkatan kualitas pengelolaan BUMDes dianggap penting karena keberadaannya selain menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, juga dapat mewujudkan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Terlebih pada saatnya Kaltim akan menjadi lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), harus ada perubahan luar biasa agar tidak tertinggal. 

"BUMDes juga harus persiapkan diri dan membekali diri unit usahanya harus menyesuaikan kebutuhan pasar seiring pemindahan IKN. Sebab kalau tidak siap kita akan tertinggal," katanya.

Terkait Rakertek sendiri, dia mengaku sengaja dilaksanakan di Kabupaten Paser karena tahun lalu BUMDes Paser yang menjadi juara Lomba BUMDes tingkat Provinsi Kaltim.

Kemudian dari 139 desa di 10 kecamatan, sebanyak 132 desa sudah terbentuk BUMDes atau 94,96 persen dan hanya 7 desa atau 5,04 persen yang belum terbentuk. Kemudian dari 132 BUMDes 88 yang aktif atau 63,31 peren atau dan 44 tidak aktif atau 31,65 persen.

Sementara ditingkat Provinsi Kaltim dari 841 desa di 103 kecamatan tercatat sebanyak 704 desa membentuk BUMDes atau 84,71 persen dan 137 desa belum terbentuk atau 16,29 persen.

Melalui rakertek diharap dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Yang belum terbentuk segera dibentuk, yang sudah terbentuk didorong harus aktif, dan yang BUMDesnya aktif juga harus dicek apakah sehat atau tidak. Maksudnya BUMDesnya mampu memberikan sumbangsih PAD dan memberi manfaat sosial bagi masyarakat.

"Ingin BUMDes Paser bisa maju semua. Dimulai dari ujung selatan semua BUMDes Kaltim bisa babgkit. Makanya ditantang BUMDes Paser harus menjadi contoh," katanya.

Rapat Kerja Teknis BUMDes sendiri mengusung tema "Melalui Rakertek BUMDes Kita Wujudkan Ekonomi Desa yabg Berdaulat Menuju Indonesa Maju". Nampak hadir Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim, Riani Tisnadewi, Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna, Rusniati dan  Kasi Usaha Ekonomi Masyarakat, Muriyanto, dan Sekretaris DPMK Paser,  Jarkasih.

Rakertek menghadirikan narasumber Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi, Direktur BUMDes Panggung Lestari, Desa Panggung Harjo, Bantul, DIY, Eko Pambudi.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020