Pembangunan Kampung Inggris dan Pusat Kreativitas Masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, ditargetkan dimulai pada Maret 2020 yang disponsori oleh PT Pertamina (Persero) Revinery Unit (RU) V Balikpapan.

"Sejak Jumat, 14 Februari hingga Senin, 17 Februari masih proses pembersihan lahan dan akan dilanjutkan dengan pematangan. Sedangkan pembangunan tahap pertama ditarget mulai Maret nanti," ujar Pengurus Yayasan Sansis Children Village, Sandrydi Penajam Minggu.

Sementara Kampung Inggris masih proses penyiapan lahan dan menunggu pembangunannya, maka peserta warga belajar conversation Bahasa Inggris masih menumpang di Pendopo Kelurahan Lawe-Lawe, mereka akan pindah setelah di lahan yang masih dibersihkan ini kelak sudah terbangun fasilitasnya.

Pembangunan Central Kampung Inggris dan Kreativitas Masyarakat ini selain disponsori oleh Pertamina RU V Balikpapan, lanjut dia, dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) juga akan turut andil dalam mensponsorinya.

Adanya dua sumber bantuan berupa tanggung jawab sosial atau CSR dari dua perusahaan, maka pembangunan Central Kampung Inggris ini diharapkan secara menyeluruh bisa direalisasikan dan diselesaikan di tahun 2020, agar proses pembelajaran tidak lagi menumpang di Pendopo Kelurahan Lawe-Lawe, tapi bisa dilakukan di pendopo sendiri.

Ia optimistis Kampung Inggris yang sekaligus menjadi wadah pengembangan kreativitas masyarakat ini akan terus maju setapak demi tapak, karena dukungan bukan hanya dari CSR, tapi juga dukungan moril dari pemerintah dan warga setempat yang sangat tinggi.

Ia memiliki harapan besar dengan semangat yang sama dari banyak pihak dan merupakan langkah lanjutan dari proses pembelajaran sebelumnya ini, maka proses belajar di Kampung Inggris yang secara gratis pertama di Kalimantan ini akan mampu memberi andil dalam kemajuan daerah.

"Kami yakin ini bermanfaat bagi generasi penerus bangsa, secara khusus akan bermanfaat bagi warga Lawe-Lawe dan sekitarnya dalam peningkatan sumber daya manusia, sehingga warga lokal mampu berkompetisi menghadapi persaingan di PPU sebagai Ibu Kota Negara mendatang," ujarnya.

Ia juga merasa bahagia karena dalam gotong royong pembersihan lahan yang dibantu excavator dari UPT Dinas Pekerjaan Umum PPU ini, juga dihadiri oleh Wakil Bupati PPU, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Lurah Lawe-Lawe, beberapa Ketua RT, dan sejumlah warga setempat yang turut bergotong royong. *

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020